TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pasca lebaran beberapa waktu lalu, hingga saat ini harga kebutuhan pokok di Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) masih terpantau cukup tinggi.
Hal tersebut tentu dinilai memberatkan perekonomian masyarakat ditengah pemulihan ekonomi.
Naiknya sejumlah kebutuhan pokok itu mendapat tanggapan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Salim.
Dikatakannya, pihaknya akan meninjau terkait dengan kenaikan sejumlah baha MB pokok tersebut.
“”Kami akan lakukan pengecekan di lapangan untuk memastikan penyebab kenaikan harga saat ini,” ujarnya. Selasa (31/5/22).
Diakui Salim, untuk harga ayam pedaging atau potong stoknya saat ini sebenarnya sedang surplus. Bahkan terkadang daging ayam potong tersebut dikirim ke Kaltara, yaitu ke kota Bulungan dan Malinau.
“Terkecuali telur, biasanya telur didatangkan dari Sulawesi, mungkin itu juga yang menyebabkan kenaikan harga telur terjadi,” katanya.
Lebih lanjut ia menambahkan, jelang Idul Adha pihaknya akan mengadakan pasar murah di halaman Kantor Diskoperindag, yang akan bekerjasama dengan Perum Bulog Berau untuk menyediakan daging, minyak goreng, serta beras untuk masyarakat.
“Untuk rencana pasar murah itu diadakan tergantung kebutuhan masyarakat. Bisa 2 hingga 3 hari kita adakan. Kalau kemarin kita di kecamatan tapi rencana sekarang kita akan memusatkan di kota saja terlebih dahulu,” ungkapnya.
Dirinya menyebut untuk Pasar murah itu pihaknya masih menggunakan kupon antrian agar masyarakat bisa mendapatkan bahan dan kebutuhan pokok yang dibutuhkan.
“Ya, supaya jangan berdesak-desakan, tetap menjaga jarak dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) meskipun Kabupaten Berau sudah masuk pada endemi Covid-19,” tandasnya. (rzl/mrt)
Buktikan Kepemimpinan Perempuan, Sri Juniarsih Torehkan Prestasi Gemilang untuk Berau
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Sempat diremehkan karena seorang perempuan, Sri Juniarsih Mas berhasil mematahkan stigma tersebut dengan membuktikan bahwa gender...