TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kapala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi, mengatakan capaian vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun belum mencapai 100 persen. Data terakhir yang dimiliki Dinkes Berau yaitu untuk dosis 1 mencapai 85,5 persen dan dosis dua mencapai 63,6 persen.
“Selama proses pemberian vaksinasi bagi anak ini kami masih belum terlalu mendapatkan kendala yang berarti, hanya saja ada peningkatan jumlah target anak yang akan menerima vaksinasi tersebut. Saat ini target yang ditetapkan mencapai 26.019 anak,” ungkap Iswahyudi, Selasa (10/5/22).
Dinkes Berau terus berupaya dalam peningkatan capaian vaksinasi bagi anak. Diakuinya saat ini pihaknya juga terus memaksimalkan stok vaksin yang ada untuk disalurkan. Adapun penyebab proses penyaluran belum tuntas dikarena jenis vaksin yang digunakan hanya jenis Sinovac yang mana jenis vaksin tersebut juga digunakan untuk vaksinasi dosis tiga atau booster.
“Selain itu tanda tangan persetujuan dari orang tua atau wali murid menjadi kendala kami tersendiri. Termasuk rasa takut anak itu sendiri,” ucapnya.
Iswahyudi mengatakan, dengan berjalannya waktu, kendala itu bisa dihadapi. Ia menjelaskan, dalam pemberian vaksinasi bagi anak tersebut tidak memerlukan persiapan khusus, hanya perlu memastikan kondisi anak dalam keadaan sehat, upayakan tidur cukup selama 8-10 jam dan sudah sarapan ketika hendak divaksinasi. Jika anak memiliki komorbid, harus dipastikan sudah minum obat sebelum berangkat ke lokasi vaksinasi.
“Sebelum divaksin juga kita lakukan pengecekan kesehatan si anak,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan, saat ini pemerintah terus menggenjot vaksinasi terhadap anak. Ia memberikan target agar Dinkes rutin melakukan vaksinasi jemput bola. Sehingga masyarakat Berau bisa divaksin 100 persen dan tidak mengacu pada angka standar nasional.
“Terus genjot vaksinasi, agar Berau bebas dari Covid-19,” tutupnya. (yud/ded/mrt)
Buktikan Kepemimpinan Perempuan, Sri Juniarsih Torehkan Prestasi Gemilang untuk Berau
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Sempat diremehkan karena seorang perempuan, Sri Juniarsih Mas berhasil mematahkan stigma tersebut dengan membuktikan bahwa gender...