TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Beberapa Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur telah melaksanakan pemberian Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Hal ini ditanggapi oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi. Ia mengakui bahwa saat ini pihaknya tengah memenuhi syarat agar vaksin anak bisa segera dilaksanakan di Berau.
Iswahyudi mengatakan, syarat yang harus dipenuhi apabila hendak melaksanakan vaksin anak adalah pemberian vaksin bagi lansia minimal mencapai 60 persen. Tetapi saat ini persentase capaian vaksin lansia masih belum tercapai target yang ditetapkan.
“Tinggal sedikit lagi vaksin lansia kita mencapai 60 persen,” ujar Iswahyudi, Kamis (13/1/22).
Lanjutnya, pihaknya menargetkan dalam waktu dekat ini vaksin bagi anak usia 6-11 tahun bisa dilaksanakan. Ia telah megintruksikan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk berkoordinasi dengan sekolah di wilayah kerja masing-masing untuk melakukan persiapan yang diperlukan.
“Intruksi ke Puskesmas sudah turun untuk berkoordinasi dengan sekolah-sekolah,” katanya.
Iswahyudi menjelaskan, perizinan vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun menggunakan vaksin jenis Sinovac. Sedangkan keputusan ukuran penggunaan dosis vaksinnya, masih menunggu rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
“Secara keamanan, vaksin jenis sinovac sudah diperbolehkan. Kalau sudah ditetapkan aman, berarti dampaknya minim atau tidak ada,” tuturnya.
Proses screening anak usia 6-11 menggunakan alat khusus. Dan pihaknya siap kapan saja, tinggal menunggu instruksi pemerintah pusat dan ketersediaan jumlah vaksin.
“Seperti screening ibu hamil berbeda dengan screening biasa. Ada catatan khususnya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tanjung Redeb, Kasran menuturkan, karena di Bulan Maret dan April mendatang ada vaksin campak dan rubela yang juga diperuntukan untuk anak, maka harus dilakukan penyesuaian agar tidak terjadi benturan.
“Itu kan buat anak-anak juga jadi kita harus menyesuaikan, jangan sampai nanti bertabrakan,” ucap Kasran.
Diakui pihaknya telah siap melaksanakan vaksinasi. Hanya menunggu arahan dari Dinkes kapan waktu pelaksanaannya. Ia menjelaskan, sedikitnya ada 12 Sekolah Dasar (SD) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Redeb. Ia menegaskan, pihaknya siap melaksanakan vaksinasi apabila telah mendapat instruksi dari Dinas Kesehatan .
“Jadi sehari sebelum pelaksanaan itu kan kami akan bagikan blanko skreeningnya, disitu ada persetujuan dari orangtua. Karena vaksin ini kan baru dimulai untuk anak umur 6-11 jadi pengawasan orang tua kan ketat,” tutupnya. (Yud/Ded)