TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pelatihan Penatausahaan Keuangan Bagi Pengurus Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Berbasis Sistem Informatika Akuntansi (SIA) kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau serta support PT Berau Coal di Familly Café pada Selasa (7/12/21) pagi tadi.
Acara pembukaan, di hadiri Assisten I Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, M Hendratno yang mewakili Bupati Berau, sri Juniarsih yang berhalangan hadir, Kepala DPMK Berau, Ilyas dan perwakilan dari PT Berau Coal.
Kepala DPMK Berau, Ilyas menyampaikan bahwa sementara ini baru ada 9 kampung yang mendaftarkan BUMK nya, ia mengatakan sudah banyak yang melakukan pendaftaran, tetapi kebanyakan belum melengkapi persayaratan yang telah diberikan.
“Untuk kampung yang sebaiknya secepatnya untuk memenuhi persyaratan yang diperlukan,bisa dibantu dengan dana dari kampung. Sebab dana kampung telah mendapatkan dana alokasi maksimal Rp 300 Juta,” ucap Ilyas, Selasa, (7/12/21).
Untuk itu ilyas meminta untuk sesegera mungkin mengurus pendaftaran BUMK tersebut, sebab menurutnya kalau sudah melakukan pengurusan akan banyak sekali pekerjaan yang dapat dikerjakan.
“Salah satunya dapat memperoleh proyek dariPT Berau Coal, karena saya sempat bertemu dengan manajer dari sana,” ungkapnya.
Sementara itu, Assisten I, M Hendratno mengatakan, dirinya sebagai perwakilan Bupati Berau menyampaikan atas anama Pemerintah Daerah (Pemda) memberikan apresiasi kepada segenap jajaran DPMK Berau dan Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal, atas terealisasinya kegiatan Bimbingan Tejnis (Bimtek) ini.
“Sejatinya kegiatan ini meruapakan suatu Langkah positif sebagai wujud keseriusan sekaligus konsistensi dari DPMK dalam rangka meningkatkan pemahaman personil BUMDes terkait tata Kelola dan pertanggungjawaban keuangan BUMDes,serta proses penyusunan laporan keuangan BUMDes sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelas Hendratno.
Dirinya beraharap, untuk peserta Bimtek agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Serap semua ilmu dan informasi yang diberikan pemateri. Besar keinginan untuk BUMK di Kabupaten Berau dapat semakin memaksimalkan potensi dari kampung, menumbuhkan iklim yang menguntungkan bagi bagi inkubasi dan stimulasi usaha masyarakat kampung.
“Bahkan bila memungkinkan menajdi lumbung pangan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan umum masyarakat umum. Mengembangkan ekosistem ekonomi digital di kampung, sehingga tercapai keuntungan yang bermanfaat bagi peningkatan pendapatan asli kampung dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat kampung,” tutupnya. (Yud/Ded)