TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Hingga kini DPRD Berau masih berupaya agar Berau memiliki Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata. Hal ini diungkapkan Wakil I Ketua DPRD Berau, Syarifatul Syadiah. Ketika dihubungi Selasa (30/11), dirinya membenarkan jika keberadaan sekolah penunjang pariwisata itu masih diusahakan.
“Kita sudah mengusulkan hal ini sejak tahun lalu. Tapi karena kondisi anggaran juga yang terbatas sehingga anggaran yang ada masih dialokasikan untuk hal yang lebih urgent seperti untuk sektor kesehatan. Tapi karena dalam APBD tahun 2022 Berau memasukan sektor pariwisata sebagai salah satu fokus anggarannya, maka kita akan upayakan lagi untuk SMK pariwisata ini,” terangnya.
Dijelaskannya lebih lanjut, dirinya akan melihat terlebih dahulu apakah usulan tersebut bisa masuk dalam APBD provinsi. Hal ini karena untuk jenjang pendidikan tingkat SMA/SMK masih kewenangan provinsi. Namun, tak hanya berhenti di provinsi, dirinya juga akan mencoba mengkomunikasikan kembali dengan pusat yakni melalui Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan.
“Kita juga ada wakil di sana yakni ibu Hetifah yang juga sangat peduli akan pendidikan. Nanti kita coba komunikasikan kembali apakah usulan yang kita bawa ini bisa dibantu dianggarkan. Apalagi dengan fokus perkembangan pariwisata Berau tentunya juga perlu dukungan SDM mumpuni, salah satunya dari SMK Pariwisata ini,” tambahnya.
Dengan adanya sekolah khusus pariwisata ini, dikatakan Sari, akan mempermudah Pemkab Berau mengembangkan pariwisatanya. Lulusan SMK tersebut bisa langsung bekerja di hotel maupun objek wisata, karena sudah memiliki bekal. Tak hanya itu, pentingnya penanaman pemikiran atau mindset sejak dini juga bisa dilakukan dari usia sekolah.
“Bagaimana pariwisata itu, kebersihan destinasi wisata, bagaimana memberikan kenyamanan bagi wisatawan, itu semua perlu ditanamkan sejak usia belia. Dan dengan adanya pendidikan khusus ini, tentu akan mencetak generasi unggulan di bidang pariwisata,” pungkasnya.
Sebelumnya, usulan SMK Pariwisata ini sudah dibawa saat melakukan konsultasi ke Komisi X DPR RI di Jakarta tahun lalu. Usulan ini muncul saat Berau juga mengusulkan agar pariwisata Berau bisa masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Dan DPRD Berau pun telah mengirimkan surat ke Komisi X DPR RI dengan tembusan deputy terkait yaitu Kementerian Pendidikan dan OPD teknis Kementerian Pekerjaan Umum. (Ded/Adv)