TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Keberadaan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) khususnya yang berasa di kampung merupakan, salah satu langkah awal dalam pembentukan kecerdasan bagi anak diusia dini, untuk bekal anak dalam menempuh tingkatan selanjutnya yakni Sekolah Dasar (SD).
Saat ditanya terkait Honor Guru PAUD Kepala Kampung Tumbit Melayu, Maspri mengungkapkan honor bagi Guru PAUD melalui Alokasi Dana Kampung.
“Kalau peraturannya dana operasional tergantung jumlah murid yang sekolh di Paud tersebut. kalau 5 sampai 20 murid 2 juta perbulannya. Kalau 20 sampa 40 murid 3juta, sedangkan kalau lebih dari 40 murid bisa mencapai 5 juta rupiah honornya,” Ungkap Maspri Saat dihubungi via telpon PortalBerau.Online.
Ia menyebutkan untuk Jumlah PAUD yang ada dikampung Tumbit Melayu ada 4 Tempat Pembelajaran bagi anak usia dini.
“Harapan kami dari pemerintah kampung anggaran ADK jangan dikurangin yang biasanya 2,3 Milyar pertahun kini hanya 1,4 Milyar, agar segala pembangunan Kampung lebih meningkat lagi dan operasional PAUD yang ada dikampung mampu tertangani dengan baik,” Harap Maspri.
Sementara itu Kepala Kampung Labanan Makmur, Mupit Datusahlan mengungkapkan Terkait guru PAUD selama dianggarkan melalui Alokasi Dana Kampung (ADK), Nilainya 60 Juta selama 1 tahun untuk satu PAUD.
Untuk PAUD yang ada di Labanan Makmur Sendiri Mupit menyebut ada 5 PAUD yang tersedia.
“Untuk ADK Kampung ditahun 2021 sendiri 1,9Milyar lebih, saya berharap untuk ADK dari Pemerintah setiap tahunnya tidak dikurangi, untuk memenuhi segala operasional dan peningkatan PAUD dikampung lebih baik lagi,” Tandasnya. (Rzl/Ded)