TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Meskipun angka penyebaran dan konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Berau melandai, namun hingga saat ini ruang terbuka umum seperti taman belum juga dibuka. Padahal, masyarakat sudah menunggu setelah 2 tahun lebih taman itu ditutup.
“Ya kalau melihat angka COVID-19 di Berau, seharusnya taman-taman sudah bisa dibuka. Apalagi sekarang kan kita sudah menuju new normal, dimana aktivitas masyarakat sudah mulai berjalan seperti biasa, saya rasa pembukaan ruang terbuka itu bisa dilakukan,” jelas Wakil I Ketua DPRD Berau, Syarifatul Syadiah, ditemui Senin (22/11).
Dikatakan Sari, pembukaan taman Cendana dan taman Sanggam yang selama ini menjadi pusat masyarakat menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga, bisa saja dilakukan asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan dalam aturan.
“Asalkan masyarakat paham kalau kondisi kita memang masih dalam masa pandemi, saya rasa dengan penerapan prokes di dalam area taman bisa dilakukan. Terlebih taman ini juga banyak manfaatnya bagi masyarakat seperti olahraga dan refreshing. Selain itu juga sebagai lokasi wisata keluarga dalam kota Tanjung Redeb,” tambah politisi Partai Golkar tersebut.
Hingga hari ini, ruang terbuka umum di Berau memang masih ditutup bagi masyarakat. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau masih menunggu instruksi tertulis untuk membuka taman tersebut. Karena pihaknya juga berpedoman pada surat edaran dari Satgas COVID-19 sebelumnya, yang meminta seluruh sarana umum dan tempat rekreasi ditutup.
Sebelumnya, Wakil Bupati Berau, Gamalis, juga sudah mengungkapkan keinginan untuk membuka kembali ruang terbuka itu, melihat angka konfirmasi penyebaran COVID-19 yang melandai seiring turunnya level PPKM. (Ded/Adv)