TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang (DPUPR) Berau, Taupan Majid menerangkan Panjang jalan yang ada di Kabupaten Berau ini sepanjang 550 Kilometer yang mengalami kerusakan. Hal ini pun banyak diadukan masyarkat dan berharap jalan bisa diperbaiki.
Menanggapi hal tersebut, Taupan Majid mengatakan bahwa anggaran yang tersedia saat ini sangat kecil, sehingga Dinas PUPR sulit untuk memenuhi semua laporan dari masyarakat tersebut.
“Semua usulan telah kita tampung, total keseluruhan apabila seluruh jalan ingin mendapatkan perbaikan dan pemeliharaan adalah total sebanyak Rp 3 Triliun. Jadi kami hanya bisa menghimbau agar masyarakat bisa bersabar,” ucap Taupan, Sabtu (20/11/21).
Taupan mengatakan, bukan pihaknya tidak ingin menanganinya, tetapi karena keterbatasan anggaran yang membuat perbaikan dan pemeliharaan jalan tidak bisa terpenuhi seluruhnya.
Kedepan ia mengakui kemungkinan akan berinovasi bekerjasama dengan beberapa perusahaan yang ada di Kabupaten Berau untuk melakukan pengadaan dan pemeliharaan jalan.
“Jalur-jalur yang jadi tempat lalu-lalangnya kegiatan perusahaan sawit maupun batubara itulah yang akan kita lakukan kerjasama. Contohnya, perusahaan itu menyediakan bahan baku dan kami yang akan melakukan pengerjaannya,” jelasnya.
Dengan inovasi tersebut dana kita bisa terbantu dan mencukupi untuk melakukan pemeliharaan jalan di Kabupaten Berau. Yang menjadi prioritas pemeliharaan jalan kita saat ini adalah jalur poros utama dahulu.
“Dari Kabupaten ke Kecamatan. Seperti jalan kesegah contohnya, itu merupakan prioritas yang yang seharusnya dilakukan perbaikan. Dan jalan-jalan lain yang menuju ke kecamatan dan kampung terjauh,” katanya.
Harapannya, kedepan kita akan lakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan utama dahulu. Setelah itu kita bisa fokus kejalan-jalan kecil yang lainnya. (Yud/Ded)