TANJUNG REDEB,PORTALBERAU- Kampung Buyung- Buyung, Kecamatan Tabalar memiliki lahan pertanian padi yang cukup luas. Di kampung ini, pertanian padi memang menjadi penopang utama ekonomi masyarakat.
Kepala Kampung Buyung-Buyung, Mustafa mengungkapkan, Peningkatan hasil Beras di Kampung Buyung-Buyung ini dikarenakan sistem irigasi yang berjalan dengan baik. Dengan luas lahan yang telah terbuka di kampug mencapai 500 Ha. Setiap hektar-nya kampung menghasilkan 4 sampai 5 ton hasil beras.
“Untuk sekali panen saja, hasil pertanian di Kampung kami mencapai 2.500 ton setiap tahunnya dan lahan pertanian kami ini bisa panen 2 sampai 3 kali. Hal itu dikarenankan sistem pengairan kami yang baik, tentunya kami patut berterima kasih kepada para petani dan Pemerintah Kabupaten Berau dalam hal ini Dinas Pertanian,” Ujarnya.
Dikatakannya, kondisi lahan di Kampung Buyung-Buyung ini memang belum tersentuh oleh perusahaan manapun. Ia juga menerangkan bahwa ketersediaan air bersih di kampung ini mempengaruhi peningkatan hasil panen.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, hasil padi di Kampung Buyung-Buyung ini didistribusikan ke Dinas Pangan dan juga ke beberapa kampung sekitar. Selain itu, hasil beras juga didistribusikan ke seluruh masyarakat Kampung Buyung-Buyung serta beberapa perusahaan di Kabupaten Berau.
“Hasil beras yang melimpah ini membuktikan bahwa tidak hanya hasil laut saja yang menjadi mata pencaharian masyarakat kami, Tentunya kami sangat mensyukuri dengan kelimpahan hasil laut dan darat kami,” Tandasnya. (Rzl/Ded)