TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Kampung adakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) bagi panitia pemilihan tingkat kecamatan dan kampung. Pada Selasa (21-09-21)
Acara tersebut dihadiri Asisten I M.Hendratno, Kepala DPMK Ilyas Natsir, Kepala Disdukcapil David Pamuji, dan panita pelaksana Pilkakam.
M.Hendratno menjelaskan, kegiatan ini sebetulnya tahapannya sudah jelas, mulai dari persiapan dan kelengkapan data-data calon kepala kampung. Dikatakannya, yang patut diperhatikan ialah pandemi saat ini. Dari 28 kampung dan yang akan mengadakan ada konsentrasi masyarakat dalam pemilihan pilkakam itu dan itu tidak sedikit.
“Saya selalu tekankan akan pentingnya menerapkan Prokes, tidak hanya bimtek kali ini saja, pertemuan beberapa waktu lalu juga selalu saya sampaikan agar dalam pilkakam nanti. Baik pemilih, panitia maupun calon kepala kampung agar dapat mentaati prokes,” Tegasnya.
M. Hendratno menuturkan, pihaknya juga telah membentuk Satuan Petugas (Satgas) Covid 19 di tingkat kampung. Baik satgas kecamatan maupun kampung, untuk mengantispasi adanya kerumunan saat pilkakam nanti.
“Kami selalu memonitor satgas yang ada di tiap kampung , baik dari TNI/Polri Maupun Aparaturnya sendiri,” Ujarnya.
“Alhamdulillah perwakilan panitia pilkakam yang hadir antusias mengikuti bimtek kali ini, ini semua demi kelancaran pelaksaan pilkakam,” Terangnya.
Kepala DPMK Berau, Ilyas Natsir menjelaskan, Bimtek ini diadakan agar kedepan saat pilkakam , panitia pelaksana dapat memahami apa saja persyaratan dan kesiapan dalam menghadapi pilkakam tersebut.
“Secara keseluruhan sebetulnya sudah jalan, sampai saat ini sejak tanggal 6 kemarin, sudah sampai tahapan penutupan pendaftaran calon kepala kampung sejak tanggal 6 kemaren. Jadi sementara ini kalau ada yang mau mendaftar lagi sudah tidak bisa,” Ungkapnya.
Ia mengakui, jika pilkakam dahulu ada pemilihan tahap pertama, namun sekarang sudah tidak ada lagi.
“Sekarang hanya dilakukan satu kali saja pilkakam ini, jadi ada tahapan seleksi, wawancara dan tes tertulis bagi calon kepala kampung,” Bebernya.
Sementara itu, kadisdukcapil Berau, David Pamuji menjelaskan, pihaknya juga selain memberikan pemahaman, ia juga mendengarkan apa saja pertanyaan dari setiap perwakilan panitia pelaksana pilkakam yang hadir.
“Kami juga bertugas mendampingi bapa ibu sekalian sebagai panitia pelaksana, dan bapak ibu yang hadir juga mempunyai peranan penting untuk suksenya pilkakam tingkat kampung nanti, ” Ujarnya.
David mengharapkan dengan adanya dialog bersama panitia pilkakam ini, kedepannya pilkakam dapat berjalan dengan lancar.
“Kami berharap dengan penyampaian dan data data yang kami sampaikan, agar dapat dimengerti oleh panitia yang hadir, supaya pilkakam nanti tidak ada lagi kesalahpahaman antara panitia dan warga kampung yang memilih,” Tandasnya. (Rzl/Ded)