TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Informasi terkait akan adanya vaksin untuk para pelajar akan dilakukan pada bulan September. Hal ini berkaitan tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk wilayah PPKM level 3.
Pendataan para pelajar yang akan mendapatkan vaksin adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Berau.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Berau, Murjani menyebut timnya saat ini sudah memberikan data para pelajar yang akan mendapatkan vaksin kepada Dinas Kesehatan.
Murjani menjelaskan, nanti yang akan diprioritaskan adalah para pelajar yang berusia antara 12 sampai 18 tahun.
“Sesuai aturan, nanti yang berusia 12 sampai 17 tahun akan didahulukan, ” Jelas Murjani, Senin (30/8/21).
Turunnya level PPKM ke level 3 saat ini menjadikan beberapa aturan menjadi sedikit longgar. Seperti dalam bidang pendidikan yang 2 tahun terakhir masih melakukan pendidikan secara daring akibat dari pandemi.
Informasi mengenai Pembelajaran Tatap Muka ini telah disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang memperbolehkan daerah yang berstatus PPKM level 3, seperti status di Berau saat ini. Tetapi hingga saat ini belum juga ada pelaksanaan sekolah tatap muka di berbagai wilayah di Berau.
Murjani juga mengatakan bahwa saat ini seluruh sekolah sudah siap dengan opsi PTM. Yang menjadi hal tersebut belum bisa terlaksana lantaran banyak faktor yang jadi kendala.
“Kan untuk saat ini belum ada zona hijau dari 13 Kecamatan, kecuali beberapa kampung di dalam kecamatan yang zona hijau,” Jelas Murjani.
Seperti diketahui, bahwa pelaksanaan PTM tidak terpaku pada harusnya para pelajar mendapat vaksin, namun salah satunya adalah seluruh pendidik serta tenaga kependidikan sudah mendapat vaksin sebanyak 2 kali dosis.
Murjani menyebut, di Berau sendiri saat ini tingkat vaksinasi untuk guru serta tenaga kependidikan lainnya masih di genjot. Ia mengungkap bahwa saat ini baru 85 % guru serta tenga kependidikan lainnya yang mendapatkan vaksin.
“Kalau dari pusat, salah satu syaratnya adalah vaksin gurunya, yang saat ini telah mencapai 85 %,” ungkapnya.
Pemetaan wilayah yang dapat melaksanakan PTM akan segera dilaksakan, dan semoga dalam dua minggu kedepan terjadi perubahan peta covid di Berau menjadi lebih baik dan bisa melaksakan PTM.
“Jadi kami sementara ini memetakan saja, Kampung mana yang hijau sambil melihat situasi dalam 2 minggu kedepan,kemudian akan kami laporkan kepada Bupati,” Tutupnya. (Yud/Ded)