TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Dengan terpilihnya Kampung Sumber Agung, Kecamatan Batu Putih sebagai perwakilan Kabupaten Berau dan Provinsi Kalimantan Timur, untuk mengikuti lomba Kampung Tingkat Nasional. Pemerintah Kampung Sumber Agung, terus melakukan persiapan dan inovasi.
Kepala Kampung Sumber Agung, Edy Santoso menjelaskan, pihaknya sudah sangat siap untuk mengikuti perlombaan kampung tingkat Nasional tersebut, tinggal menunggu informasi lebih lanjut dari kementrian terkait kapan perlombaan akan dilaksanakan.
Sebelumnya direncanakan jika lomba kampung ini akan dilaksanakan pada bulan Juli 2021 ini. Namun dikarenakan saat ini masih pandemi dan pemerintah memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, maka perlombaanpun ditunda sementara.
“Kami sudah siapkan semua, baik itu administrasi maupun video visualnya. Jadi kapan pun lomba dimulai, kami sudah siap,” Ungkapnya kepada portalberau.online.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya selalu melakukan inovasi-inovasi seperti masalah anggaran yang sangat terbuka dan penghasilan dari hasil kampung. Seperti saat ini Pendapatan Asli Kampung (PAK) sudah mencapai Rp 750 Juta pertahun.
“Saat ini yang kami masukkan di Anggaran Pendapatan Belanja Kampung (APBK) sekitar Rp 750 juta, apabila tahun ini mencapai 1 milyar, nanti kita akan masukkan di APBK Perubahan,” katanya.
Edy menjelaskan penggunaan dana khas secara keseluruhan seperti bantuan orang miskin, bantuan warga sakit yang dirujuk ke Tanjung Redeb, tempat ibadah, pendidikan, keagamaan, semuanya terealisasi.
“Terus terang, PAK ini sangat membantu kami dalam merealisasikan program-program kampung,” tandasnya.
Ditempat terpisah, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas berharap Kampung Sumber Agung bisa mendapatkan hasil yang terbaik dalam perlombaan kampung Tingkat Nasional.
“Harapan saya tidak hanya Sumber Agung, tetapi kampung-kampung lain juga untuk semakin berbenah diri, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam arti lebih banyak diadakan pelatihan dan itu semakin menambah wawasan para aparat-aparat di kampung,” harapnya. (Rzl/Adv)