TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Sebanyak 80 rombongan kafilah Kabupaten Berau mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 42 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang berlangsung di Kota Bontang.
Memberikan semangat kepada para kafilah, Wakil Bupati Berau, Gamalis, bersama Sekretaris Kabupaten Berau, M Gazali, selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), hadir langsung pada pembukaan yang dipusatkan di Lapangan Besai Berinta Kota Bontang, Sabtu (5/6) malam kemarin.
Tidak hanya hadir pada malam pembukaan, Wabup Gamalis juga mengunjungi pemondokan para qori qoriah, pelatih maupun official. Serta turut menyaksikan penampilan peserta Berau dibeberapa cabang yang dilombakan.
Wabup Gamalis, optimis para kafilah yang menjadi duta Bumi Batiwakkal mampu memberikan penampilan yang terbaik. Mengharumkan nama Berau pada ajang bergengsi di tingkat provinsi ini.
MTQ dikatakan Gamalis bukan hanya untuk bersaing dan berlomba menjadi yang terbaik. Lebih dari itu ajang ini menjadi sarana mensyiarkan dan membumikan Alquran. Untuk itu Gamalis berpesan kepada kafilah Berau untuk menjunjung tinggi sportifitas, memberikan yang terbaik untuk daerah dan masyarakat Kabupaten Berau.
“Alhamdulillah saya bisa hadir dan memberikan semangat kepada kafilah yang berlomba, kita berharap bisa mengembalikan kejayaan kafilah Berau seperti tahun tahun sebelumnya menjadi juara,” ungkapnya.
Pelaksanaan MTQ dimasa pandemi covid-19 ini diharapkan Gamalis juga menjadi perhatian para kafilah untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Selalu mengenakan masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan, serta yang terpenting selalu menjaga kesehatan.
“Saya berharap pelatih dan official untuk selalu selalu memperhatikan kesehatan para peserta,” tandasnya.
Ketua LPTQ Berau, M Gazali, menyampaikan Kabupaten Berau mengirimkan 49 peserta masing masing 24 putra dan 25 putri dengan 25 cabang lomba. Pada hari pertama disampaikan sekda, kafilah Berau tampil perdana sebanyak 26 peserta. Diantaranya pada cabang tartil, tilawah remaja dan dewasa, murottal, Qira’at Mujawwad, Tahfidz 1, 5, 10 dan 20 juz. Serta tafsir Bahasa Arab, Syahril Quran, Fahmil Quran, Khat naskah, Mushaf dan MKTIQ.
“Semua kafilah kita sudah siap dan sebelumnya juga telah mengikuti training center di daerah,” ungkapnya. (Hms)