TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Wakil Bupati Berau Gamalis meninjau aktivitas masyarakat di Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) didampingi kepala unit pelayanan teknis (UPT) pengelola pasar Salehuddin.
Gamalis memantau penerapan protokol kesehatan dan upaya pengelola pasar dalam mengantisipasi lonjakan pembeli menjelang hari raya idul fitri.
Wakil Bupati Berau juga berkeliling menyambangi para pedagang den berbincang terkait keluhan pedagang yang berjualan ditengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Hingga sejauh ini, kata Gamalis jumlah pembeli mengalami peningkatan di pasar Sanggam Adji Dilayas dibandingkan hari biasa namun diprediksi di H-3 lebaran jumlah pembeli akan semakin bertambah.
“Kita lihat masih sepi menjelang lebaran dan diperkirakan pengunjung akan naik mulai -3 jelang lebaran,” ungkap Gamalis, Kamis (6/5/2021)
“Sehingga harapan kita sebelum H-3 pengelola pasar sudah harus bersiap untuk mengantisipasi adanya penumpukan pengunjung sebagai upaya kita mencegah penyebaran Covid-19,” tuturnya.
Gamalis menegaskan akan segera koordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk mengambil langkah antisipasi sebelum terjadi tumpukan pembeli yang melanggar protokol Covid-19.
“Karena kita yakini jika masyarakat sudah berkumpul maka akan sulit untuk kita urai dan kendalikan seperti yang terjadi di pasar tanah Abang Jakarta, itu yang kita hindari dan antisipasi sejak dini, kita tidak ingin ada klaster lagi penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning mengatakan dalam operasi ketupat 2021, juga akan didirikan dua posko di kota Tanjung Redeb untuk antisipasi terjadinya kerumunan ditempat perbelanjaan.
“Posko yang di kota mengantisipasi Kamtimbas, antisipasi kerumunan di tempat perbelanjaan,” kata Edy.
“Kalau ditemui ada kerumunan maka akan diurai dan imbau kepada pemilik tokonya. Tapi jika tidak mengikuti maka kita minta di tutup,” pungkasnya. (*)