TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pemerintah Kabupaten Berau resmi menutup seluruh objek wisata yang ada di Bumi Batiwakkal berdasarkan hasil rapat Forkopimda yang digelar di ruang rapat Kakaban, Kantor Bupati Jl APT Pranoto, Kecamatan Tanjung Redeb, Berau, Jumat (7/5/2021).
Hal tersebut disampaikan kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Berau Masrani. Ia mengatakan objek wisata ditutup mulai hari ini hingga 17 Mei mendatang mengikuti surat edaran pemerintah terkait larangan mudik.
“Untuk pemerintah Kabupaten Berau objek wisata ditutup total, jadi tida ada pengecualian semua objek wisata ditutup. Mulai hari ini hingga tanggal 17 Mei mengikuti edaran larangan mudik,” tegas Masrani.
Diakui Masrani banyak pelaku usaha di objek wisata yang berharap penutupan total tak dilakukan. Namun sesuai hasil rapat Forkopimda hal itu harus dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Kami sudah memperjuangkan agar objek wisata tetap buka khusus untuk warga lokal tapi hasil keputusan bersama harus kita tutup,” tuturnya.
“Penutupan ini dengan pertimbangan, ditempat objek wisata kita memang rata-rata sudah zona hijau namun di Tanjung Redeb masih merah, dikhawatirkan teman-teman dari Tanjung Redeb berwisata ke tempat wisata yang sudah zona hijau, sehingga ini yang kita antisipasi ada yang positif dan bisa menularkan kesana,” pungkasnya.
Lanjut Masrani mengatakan hal tersebut yang menjadi pertimbangan sehingga diharapkan wilayah yang sudah zona hijau bisa kita pertahankan.
“Untuk pengawasan hasil kesepakatan akan dibantu aparat keamanan TNI – Polri di lapangan termasuk pemerintah kecamatan,” tuturnya.
“Kami sudah petakan objek wisata yang selalu ramai itu di selatan seperti Tulung Nilenggo, Batu Putih, Maratua dan Derawan. Kalau ada yang melanggar kita serahkan kepada Satgas Covid-19,” tutupnya. (*)