TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Setelah beberapa waktu lalu masyarakat Kabupaten Berau dihebohkan dengan adanya gempa. Kini peristiwa serupa kembali terjadi yakni gemla bumi tektonik dengan magnitudo M 3.7 yang terjadi sekitar pukul 09.02. Wita, pagi tadi.
Dari analisis BMKG menunjukkan jika Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.16 LU dan 117.79 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 40 km timur laut Berau-Kalimantan Timur pada kedalaman 10 km.
Kepala BMKG Berau, Tekad Sumardi menjelaskan jika gempa yang terjadi di wilayah Berau posisinya berada di laut Maratua dan disebabkan oleh sesar Maratua atau lokal.
“Gempa ini masih sama seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu dan tidak menimbulkan kerusakan karena sangat kecil dan ini pun yang merasakan hanya orang yang tidak beraktivitas,” katanya.
“Jadi gempa yang terjadi pagi tadi tidak menyebabkan kerusakan atau tsunami. Ini suatu peristiwa yang lasim yang memang sesar Maratua aktif dan selama ini tidak pernah terjadi gempa besar hanya di bawa 5,” jelasnya.
Sehingga kepala BMKG Berau itu meminta agar masyarakat tidak panik dan mempercayai informasi yang tidak bertanggung jawab terkait adanya peristiwa gempa yang berpotensi tsunami.
“Agar masyarakat tidak panik karena ini hanya suatu pergerakan lempeng yang normal sesuatu hal yang biasa terjadi,” tutupnya.
Sebelumnya pada Jumat (29/1/2021) pukul 00.42 Wib Kabupaten Berau juga terjadi gempa bumi tektonik dengan magnitudo M 4.1.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M-4.1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.03 LU dan 118.05 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 76 km Tenggara Berau-Kalimantan Timur pada kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal di daerah Berau. (*)