TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Beberapa waktu lalu Kemendagri menyebut jika Kabupaten Berau masih rendah serapan anggaran realisasi keuangan dalam zoom meeting.
Dari zoom meeting yang dilakukan, ada data yang ditampilkan, Plt Bupati Berau Agus Tantomo pun mengatakan jika serapan realisasi keuangannya di bawah rata-rata nasional, yakni hanya sekitar 55 persen walaupun sebenarnya per 10 Desember sudah 67 persen.
“Itu pun masih jauh di bawah angka rata-rata nasional, dan ini waktu tinggal berapa hari untuk dilakukan percepatan penyerapan APBD,” ungkap Agus Tantomo
Agus menambahkan, dalam upaya percepatan dirinya langsung mengumpulkan 10 organisasi perangkat daerah atau OPD yang angka serapan keuangan realisasi keuangannya rendah di ruang Kakaban kantor Bupati Berau untuk membahas percepatan realisasi penyerapan APBD Tahun 2020.
OPD yang masih rendah realisasi penyerapan APBD yakni Dinas PU, Kesehatan, Pendidikan, BPBD, Pariwisata, Disperindagkop dan Dinas Sosial.
“Saya mengidentifikasi apa masalahnya dan saya sudah memberi solusi, saya memberi target OPD yang masih rendah realisasi penyerapan anggaran harus menyelesaikan dalam tiga atau empat ke depan ini,” tegas Agus Tantomo
Lebih lanjut Plt Bupati itu menyampaikan solusi yang dimaksud diantaranya melihat realisasi fisik dari pembangunan masing-masing OPD untuk melihat berapa selisih antara fisik dan keuangan untuk ditagihkan.
“Contoh, kalau dia fisiknya sudah 70 persen, terus keuangannya baru 50 persen, berarti ada dua puluh persen yang sebenarnya bisa dicairkan. Dan ini sering kali terjadi, bukan hanya persoalannya di kami (pemerintah). Tapi di pihak ketiga, mereka karena sibuk di lapangan tidak menagih,” tuturnya.
“Dan saya ingin ingatkan kepada mereka dengan membuat surat edaran untuk mengingatkan kepada mereka bahwa pertama kita ada instruksi presiden untuk percepatan serapan anggaran, kedua kontrak antara pemerintah dengan penyedia jasa itu juga disebutkan bahwa kinerja mereka bukan hanya diukur dari realisasi fisik, tapi juga dari realisasi keuangan,” pungkasnya. (*)