TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Presiden RI Joko Widodo akan memprogramkan vaksin Covid-19 masal untuk provinsi dan kabupaten kota di Indonesia. Diperkirakan program ini akan berjalan pada desember 2020 hingga januari 2021 mendatang.
Wakil Bupati Berau yang tengah cuti, Agus Tantomo menjelaskan memang saat ini dirinya masih dalam masa cuti, namuan usai pemilihan pada desmeber mendatang dirinya akan kembali aktif.
“Setelah pilkada saya masih ada masa kerja sekitar 70 hari dan menggantikan jabatan almarhum pak Muharram,” ungkapnya.
Diperkirakan pada masa jabatannya mendatang program tersebut akan ia upayakan agar masyarakat Kabupaten Berau bisa mendapat semua, tanpa terkecuali.
“Dari informasi sementara yang kita tahu Kaltim akan dapat 3 juta vaksin, sementara jumlah penduduk ada sekitar 3,5 juta. Kekurangan itu nanti akan kita liat, diberau seperti apa, jika kurang maka akan kita pikirkan seperti apa solusi ya agar semua masyarakat bisa divaksin,” jelasnya.
Dikatakannya, saat ini vaksin yang menjadi program bapak presiden masih diproduksi massal, namun perkiraan akan visa didiskusikan pada akhir tahun 2020 hingga januari 2021 mendatang.
“Peraturan presiden terkait vaksin itu sudah ada, dan dalam peraturan itu belum ada mengatur sampai penyuntikannya,” jelasnya.
Menurutnya jika memang penyuntikan vaksin tersebut dilakukan pada akhir Desember atau Januari, itu akan menjadi tugas dirinya sebagai Bupati. Pasalnya, jika bupati periode 2021-2024 bertugas pada bulan Februari 2021.
”kalau masuknya vaksin itu di akhir Desember atau awal Januari maka dimulainya penyuntikan vaksinasi di bawah kepemimpinan saya nanti, dan itu yang harus dipikirkan juga,” imbuhnya.
Dengan perkiraan kurangnya vaksin yang akanam diterima, Agus Tantomi menjelaskan jika target utama yang akan di vaksin, dirinya belum tahu, belum ada petunjuk pelaksana.
Namun, jika Pemkab yang di utus mengatur hal tersebut maka dirinya akan utamakan memvaksin petugas yang akan melakukan penyuntikan, yaitu petugas kesehatan, relawan dan yang jelas adalah tim medis.
“kalau tenaga medis selesai, maka kita lakukan serentak untuk masyarakat Berau, harapan kita semua masyarakat bisa divaksin, ” pungkasnya. (*)