TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Guna meminta saran dan masukan para senior dibagian pemerintahan. Calon wakil bupati Berau, Agus Tantomi menggelar dialog bersama para pesiunan PNS atau Weredhatama.
Calon Wakil Bupati, Agus Tantomo mengucapkan banyak terima kasih kepada pensiunan PNS yang sudah mendukung dirinya untuk maju dalam pilkada.
“Kita lakukan dialog, mereka ini puluhan tahun di pemerintahan jadi kita minta saran dan masukan juga,” ungkapnya kepada awak media.
Dirinya mengatakan jika ini merupakan suatu kebanggaan bagi dirinya yang mendapat dukungan dari Weredhatama Kabupaten Berau.
“Melakukan dialog bersama para Pensiunan PNS ini menjadi ilmu baru bagi saya dan saya juga meminta masukan-masukan kepada para pensiunan PNS. Karena tak dipungkiri jika mereka telah berkecimpung di dunia pemerintahan sudah sampai puluhan tahun dan paham apa yang harus dilakukan kedepannya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Weredhatama Busairi mengatakan mengatakan bahwa dirinya bersama anggota pensiunan bergerak untuk mengunjungi Pasangan Calon (Paslon) 1 untuk memberikan dukungan untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2021-2024.
“kami menyampaikan aspirasi kami dan kami siap siap mendukung Paslon 01 untuk maju dalam pilkada yang akan di gelar pada Desember nanti,” ucapnya.
Hal senada dikatakan salah satu Pensiunan PNS Berau, Fahmi ia menjelaskan bahwa kunjungannya bersama puluhan Pensiunan di Bumi Batiwakkal- sebuatan Kabupaten Berau ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi para PNS agar bisa memajukan Kabupaten Berau jika Paslon 1 bisa terpilih.
“Kita lihat para pensiunan PNS sangat antusias dan bersepakat untuk memberikan dukungan. Meski tidak melakukan secara tertulis tetapi saya yakin ini dari hati para pensiunan PNS,” imbuhnya.
Sebagai Pensiunan PNS ia menjelaskan bahwa mereka bisa melihat dan menilai dari pengalaman masing-masing paslon. Pasalnya, menurut ia semua paslon yang mencalonkan ini memiliki kelebihan masing-masing.
“Semuanya bagus, dan di sini kami para Pensiunan memilih paslon 1, tapi tidak bisa kita pungkiri bahwa semuanya memiliki pilihan, dan kami juga tidak memaksakan kehendak mereka,” tandasnya. (*)