TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Sejak beberapa bulan lalu BPBD Berau sudah menggelar apel siaga sebagai langka awal mengantisipasi Karhutla. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPBD Berau, Thamrin.
Dikatakannya, ini merupakan salah satu langka antisipasi dalam menekan terjadinya karhutla. Selain itu dirinya juga sudah menggelar apel siaga yang digelar beberapa bulan lalu.
“Tak hanya itu, saat ini BPBD sudah menambah personel di posko Karhutla yang sudah tersebar di 6 Kecamatan di Kabupaten Berau,” ungkapnya.
Thamrin menjelaskan, saat inu Kecamatan yang sudah memiliki posko adalah Kecamatan Biduk-buduk, Bantu Putih, Tabalar, Teluk Bayur, Sambaliung dan Segah. Sejak 27 Agustus lalu BPBD juga sudah mengirim personel untuk melakukan patroli gabungan yang terdiri dari TNI, Polri BPBD beserta unsur lainnya.
“Kami sudah ada kirim ke tujuh kecamatan yang rawan karhutla sebagai langka antisipasi,” katanya.
Tujuh kecamatan yang dianvvap rawan Karhutla itu sudah memiliki pos terpadu yang akan mengantisipasi terjadinya karhutla di setiap kecamatan. Serta penanganannya jika titik api bisa dipadamkan secara manual maka akan segera diselesaikan oleh posko terpadu.
“Tapi kalau apinya besar maka BPBD yang akan turun langsung dengan peralatan yang saat ini sudah memadai,” katanya.
Ia juga menerangkan di bandingkan dengan 2019 di tahun 2020 pihaknya lebih siap dalam menghadapi serta mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan dengan tolak ukur kesiapan personel dan armada yang dimilikinya saat ini. (*)