TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Agar bisa mewujudkan kemandirian ekonomi di setiap kampung. Bupati Berau, Muharram kembali mengingatkan agar setiap kepala kampung bisa memaksimalkan lagi pemanfaatan alokasi dana kampung (ADK) yang digelontorkan pemerintah kabupaten dan pusat setiap tahunnya.
Muharram menegaskan bahwa ada dua target utama yang ditetapkan dalam pemanfaatan ADK. Yaitu menciptakan lapangan kerja, serta mengentaskan kemiskinan di setiap kampung. Target ini pun telah ditetapkan secara nasional oleh Presiden Joko Widodo. Muharram berharap agar target ini bisa dicapai oleh setiap kepala kampung dengan pemanfaatan ADK yang saat ini cukup besar digelontorkan ke setiap kampung. Dimana pemerintah daerah konsisten dengan penyaluran minimal Rp 2 miliar per kampung.
Muharram berharap agar pengelolaan ADK ini dapat menciptakan kemandirian ekonomi di kampung. Pemerintah daerah pun telah memberikan porsi besar senilai Rp 300 juta sebagai penyertaan modal dalam pengelolaan BUMK. Dengan modal ini diharapkan mampu dimanfaatkan pemerintah kampung untuk lebih berkreasi dalam memanfaatkan sumber-sumber pendapatan di kampungnya. Apa saja potensi yang bisa menghasilkan pendapatan agar dimaksimalkan lagi.
“Sekarang ini semua pembangunan bisa dilakukan baik yang skala besar atau kecil oleh masing-masing pemerintah kampung. Tapi harus melihat yang lebih prioritas diperlukan masyarakat. Sehingga arah pembangunan lebih terarah dan berkelanjutan,” katanya.
Dikatakannya, untuk memaksimalkan ADK tentu dimulai dari perencanaan hingga realisasi di lapangan. Pemerintah Kabupaten Berau pun rutin melakukan evaluasi setiap kampung yang telah menjalankan program ini sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan.
“Sehingga bisa tepat sasaran dan menyentuh pemberdayaan masyarakat. Target akhirnya tidak ada lagi masalah di kampung. Bahkan kemandirian kampung bisa tercapai ke depannya,” pungkas Muharram. (*)