TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– DPRD Kabupaten Berau meminta panitia pelaksanaan kurban 1441 H di Berau memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Pasalnya, Hari Raya Idul Adha tahun ini masih dalam pandemi Covid 19.
Hal ini perlu diperhatikan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. “Pola pemotongan hewan kurban 1441 H ini lebih diatur dengan baik, diatur sesuai dengan protokol kesehatan,” ujar M Yusuf.
Ia mengingatkan panitia kurban memperhatikan teknis yang sudah dianjurkan pemerintah. Seperti rajin mencuci tangan, menggunakan masker dan juga menggunakan sarung tangan.
“Terkait pembagian jatah hewan kurban kita rasa masyarakat tidak perlu khawatir, karena setiap panitia masjid sudah punya data masyarakat yang berhak menerima hewan kurban,” jelasnya.
Menurutnya, panitia bisa juga membuat terobosan membagikan langsung hewan kurban ke rumah warga agar tidak ada antrean.
“Cara ini kita rasa lebih efektif untuk mencegah adanya gelombang kedua Covid-19,” ucapnya.
Dengan kondisi seperti ini, dihimbau kepaada panitia kurban nantinya, harus menghindari hal-hal yang mungkin bisa menyebarkan penyebaran virus corona.
“Diimbau kepada semuanya saat melaksanakan Idul Adha dan pemotongan hewan kurban nantinya agar memperhatikan protokol kesehatan,” pungkas (*pilip/Adv)