TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Guna menghindari monokultur, Dinas Pertanian memulai mengkampanyekan penanaman tanaman lain seperti kakao, kelapa, karet, lada maupun pala yang jumlahnya masih kecil.
Diketahui saat ini hampir 80 persen perkebunan di Kabupaten Berau di dominasi oleh kelapa sawit. penanaman tunggal atau yang biasa di sebut juga monokultur cukup berbahaya karena dapat mengancam tumbuhan yang dianggap kurang unggul untuk dibudidayakan, sehingga berpotensi punah.
“Hampir 80 persen di Kabupaten Berau ini didominasi tanaman sawit. Jadi untuk menghindari monokultur berkepanjangan, kita Kampanye tanaman lain seperti kakao, kelapa, karet, lada dan lainnya yang memang saat ini masih kecil,” ungkapnya.
Lanjutnya, untuk mengalihkan memang dianggap cukup sulit. Pasalnya, saat ini para petani telah merasa nyaman dengan apa yang telah mereka kerjakan. Padahal untuk pengalihan sendiri sudah bisa dilakukan karena untuk petani kelapa sawit sudah bisa mandiri.
“Sebenarnya ini juga langkah kita dalam upaya mensejahterakan masyarakat. Karena dengan memiliki berbagai tumbuhan akan meningkatkan pendapatan para petani,” jelasnya.
Saat ini yang menjadi tanaman prioritas yakni kakao dan lada. Pasalnya dua jenis ini saat ini memiliki potensi yang besar dan mulai dikembangkan oleh masyarakat di Kabupaten Berau. Sementara jenis lain pun akan diupayakan agar cepat berkembang.
“Dua jenis ini yang menjadi prioritas, dan mulai kita perkenalan ke para petani di Kabupaten Berau,” pungkasnya. (ADV)