TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Anggota Komisi I DPRD Berau Samsul Maaruf saat reses II di Dapil pilihannya yakni Tanjung Redeb telah banyak menyerap aspirasi masyarakat. Walau begitu, aspirasi yang masuk ke ia merupakan permasalahan yang bersifat umum di wilayah perkotaan.
Sedangkan, Samsul juga membeberkan kalau reses yang ia jalani kali ini merupakan reses yang berbeda dari biasanya. Pasalnya, pertemuan hanya dapat dilakukan terbatas dan secara door to door. Hal itu mengingat himbauan pemerintah terhadap protokol kesehatan mencegah covid-19.
“Memang reses kali ini berbeda dengan reses sebelumnya, lantaran jika kemaren kita bisa mengumpulkan massa sebanyak-banyaknya, kemudian kita bertatap muka, wawancara dan mendengarkan aspirasi. Namun akan tetapi, reses kali ini dilakukannya terbatas dan atur jarak, waktu pertemuannya pun dibatasi, sedangkan teori resesnya pun dilalukan secada door to door,” ungkapnya.
“Kemudian baru kita persilahkan mereka menyampaikan apa saja keluhan yang mereka hadapi selama ini. Baik itu masukan dan usulan-usulannya,” tambahnya.
“Dari beberapa tempat di Tanjung Redeb sebagian besar aspirasi yang masuk ke saya itu sifatnya umum, seperti peningkatan jalan, usulan bantuan Penerangan Jalan Umum (PJU), dan realisasi perbaikan gang, dan itu memang yang menjadi harapan mereka kepada kita,” sebutnya.
Lanjut Samsul, dari usulan yang masuk tersebut tentu nantinya tidak dengan begitu saja dapat direalisasi. Akan tetapi harus melihat dahulu prioritas utama dan persoalan yang sifatnya urgent untuk segera dilakukan realisasi.
Namun hal itu dikatalan Samsul merupakan hal biasa, sebab tak hanya dirinya yang menerima banyak usulan. Anggota dewan lain juga banyak menyerap aspirasi masyarakat di dapil masing-masing, tentu perlu melihat terlebih dahulu mana yang paling cocok untuk diprioritaskan.
“Dari situ nanti kita bakal usulkan, akan kita kawal dan perjuangkan khususnya kepada Dinas PUPR, sehingga apa yang menjadi harapan dan kebutuhannya masyarakat itu bisa kita perjuangkan. Dan itu yang menjadi tanggung jawab kita sebagai perwakilan rakyat,” ungkapnya.
“Jadi seperti itu, setelah kita melakukan reses, nanti kita rangkum baru kita plenokan setelah masuk ke pokir kita, masuk usulan dan pada akhirnya nanti usulan itu bisa kita kawal. Namun dari situ pasti banyak dari anggota dewan yang juga masing-masing punya usulan dan tentu akan kita lihat mana yang paling skala prioritas,” sambungnya.
“Tentu akan dipercepatkan di kemudian hari, dan tidak menutup kemungkinan usulan yang masuk hari ini baru bisa terealisasi di tahun berikutnya karena melihat beberapa hal yang lebih urgent daripada kita usulankan,” tutupnya.(Adv/Miko)