TANJUNG REDEB, PORTAL BERAU – Melihat potensi sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan bahkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk meningkatkan penguatan ekonomi daerah Kabupaten Berau, membuat wakil rakyat tergerak untuk fokus kepada beberapa bidang tersebut.
Hal itu dimaksudkan, supaya warga yang bekerja di sektor itu nantinya akan lebih meningkatkan kemandirian sebagai penunjang kesejahteraan.
Sekretaris Komisi II DPRD Berau, Sujarwo Arif Widodo menilai, bahwa produksi yang dihasilkan di beberapa sektor itu nantinya bisa sebagai penunjang lain peningkatan pendapatan daerah selain dari sektor pertambangan.
“Sesuai dengan komisi saya, saya fokuskan kepada warga di dapil saya itu memang untuk di bidang pertanian, perkebunan,perikanan, bahkan UMKM. Jadi untuk penguatan ekonomi keuangan itu yang saya kuatkan,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (1/7/2020).
“Sebelum itu, saya sepakat dengan pemerintah bahwa dari APBD Berau sekitar 60 % itu berasal dari Dana Bagi hasil dengan terbesar memang dari perusahaan pertambangan, namun kita tahu kondisi pertambangan ini bukan suatu sektor yang berkelanjutan, oleh karenanya kita perlu mencari mata pencaharian lain maka pemerintah pernah menyatakan bahwa ingin meningkatkan di bidang lain, seperti sektor pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan UMKM tadi,” jelasnya.
Bahkan, Politisi dari partai Nasdem itu menegaskan, pemerintah daerah sangat perlu memperhatikan beberapa sektor unggulan selain tambang tadi, ia meyakini jika itu dapat sesuai dengan visi dan misi kepala daerah. Yang hasil akhirnya adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saya melihat kalau memang itu yang mau dibangun, ayo sudah. Ajak dinas terkait untuk membahasnya, baru nanti apa yang menjadi visi dan misi kepala daerah itu disesuaikan, lalu mau kemana “gol” nya nanti kita (DPRD) yang menggiring mau kemana,” tegasnya.
“Gol nya ini kan tentunya untuk kemandirian dan kesejahteraan masyarakat yang bekerja di sektor tadi, itu yang paling utama. Barulah dapat efeknya nanti untuk meningkatkan PAD, tapi yang utama kesejahteraan itu dulu,” pungkasnya. (Adv/Miko)