TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Ratusan pelajar perwakilan dari sekolah menengah atas (SMA) sederajat se Kabupaten Berau, mengikuti upacara launching duta pelajar sadar hukum yang digelar di halaman Kantor Bupati Berau, Senin (16/3) kemarin.
Launching Kegiatan yang digagas Kejaksaan Negeri bekerjasama Pemerintah Kabupaten Berau, ditandai dengan pelepasan balon keudara, olah Bupati Berau, Muharram, Wabup, Agus Tantomo, serta Kepala Kejaksaan Negeri Berau, Jupri dan jajaran unsur forum koordinasi pimpinan daerah.
Selaku Pembina upacara, Bupati Muharram, menegaskan pemilihan duta sadar hukum di Kabupaten Berau merupakan tindaklanjut dari intruksi Kejaksaan Tinggi Kaltim bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, dimana melalui kegiatan ini diharapkan pelajar sebagai generasi muda dapat turut serta sebagai peserta dan pada akhirnya mendapat gelar sebagai duta pelajar sadar hukum.
“Siapa nanti yang akan mendapat gelar sebagai Duta Pelajar Sadar Hukum Kabupaten Berau akan diikutkan pada lomba dijenjang berikutnya pada pemilihan duta pelajar sadar hukum tingkat Provinsi Kaltim,” ungkapnya.
Untuk itu Bupati Muharram berpesan kepada para pelajar yang telah terpilih dari sekolahnya untuk dapat mempersiapkan diri mengikuti tahapan pemilihan duta sadar hukum ini. Sebuah Negara bisa tegak dan damai ditegaskan Muharram jika semua warga negaranya patuh dan sadar hukum.
Terlebih para generasi muda sebagai harapan bangsa, tentu sangat penting untuk memahami regulasi dan kesadaran hukum sejak dini. Agar sebagai pelajar ketika nanti menjadi bagian didalam masyarakat akan mampu menjadi pioneer menanamkan kesadaran hukum dilingkungannya.
“Untuk itu atas nama Pemkab Berau saya menyambut baik dan apresiasi atas kegiatan ini dan saya meminta seluruh pihak mensuport penuh kegiatan ini,” tegasnya.
Pelajar yang nantinya terpilih sebagai duta pelajar sadar hukum nantinya akan mendapat kesempatan untuk masuk ke perguruan tinggi favorit pada jurusan hukum tanpa tes dan gratis biaya kuliah.
Hal ini dikatakan Muharram sebagai mana kerjasama Pemprov Kaltim bersama Kejaksaan Tinggi Kaltim yang mengagaskan kegiatan pemilihan duta sadar hukum se Kalimantan Timur.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Berau, Jupri, mengatakan dengan kegiatan ini diharapkan akan terciptanya generasi muda yang sadar hukum. Pasalnya diakui saat saat ini tingkat kenakalan remaja semakin memprihatinkan, seperti pelajar yang memukul adik kelas, tindak asusila maupun kenakalan remaja lainnya.
Terdegradasinya kesadaran hukum tingkat pelajar ini menurutnya yang menjadi semangat untuk menggelar pemilihan duta pelajar sadar hukum.
“Harapannya semakin banyak pelajar yang sadar hukum dan menularkan kepada masyarakat luas, jadi duta pelajar ini nanti akan menjadi ikon,” jelasnya.
Pemilihan ini akan melalui tahapan mulai dari pemahaman hukum, seperti cerdas cermat hingga penelitian dalam kehidupan sosial bermasyarakat, untuk menilai apakah para nominasi duta sadar hukum ini benar benar telah menanamkan kesadaran hukum dalam kehidupannya. “Puncaknya nanti akan digelar grand final. Jadi yang utama adalah pemahaman dan ketaatan hukum dari para peserta duta pelajar sadar hukum ini,” tandasnya. (hms4)