TANJUNG REDEB, PORTAL BERAU-Fasilitas umum seperti toilet di beberapa tempat Pariwisata di Berau, tampak sangat memprihatinkan dari segi kebersihan maupun kelayakan pakai. Hal itu pun sempat dikeluhkan oleh para Wisatawan.
Kondisi ini pun menjadi perhatian kusus bagi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau (Disbudpar), Masrani. Pihaknya mangatakan, masih banyak yang perlu dibenahi terkait kalayakan toilet dan segi pandangan demi menarik minat kunjungan ke Wisata Berau.
Hanya saja, mengenai perihal pembenahan, Masrani mengaku masih terkendala di anggarannya.
“Kami berniat ingin segera mungkin bisa Terealisasi, tapi mohon maaf, kendala kita kan di keuangannya, sebenarnya kita sudah usulkan, agar dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung”. Tegasnya.
Hal itu mempengaruhi lama kunjungan dari Wisatawan Turis, yang awalnya paket menginap selama lima sampai tujuh hari, namun kenyataannya baru tiga hari Wisatawan tersebut sudah pulang, hal ini disebabkan kurang nyamannya pada fasilitas toilet, karna tidak masuk standar Wisatawan Turis.
Kelayakan itu diselaraskan juga oleh Presiden RI Jokowi Widodo, dimana untuk standar toilet Wisatawan Turis, menimal berskala bintang empat, dengan adanya fasilitas washtafel, Shower, dan cermin. Karna toilet juga menjadi penilaian penting bagi Turis yang berkunjung.
Berkaitan dengan kebersihan, meskipun saat ini sudah terdapat petugas dari DLHK, pihaknya berencana akan menambah petugas kebersihan kedepan.
“Mudah-mudahan bisa dimasukan di ABT atau Murni, untuk tenaga kebersihannya kusus untuk menjaga kebersihan toilet di tempat Wisata. Dan itu rencanannya akan kami adakan atau diangkat melalui kosnya Disbudpar”. Pungkasnya. (*)