TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo bersama tim dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan Direktur PDAM Tirta Segah melakukan pengecekan kondisi air sungai Segah. Pengecekan dilakukan hingga ke Watergate salah satu perusahaan kelapa sawit didaerah Sambarata.
Agus Tantomo mengatakan fokus utama dari pengecekan ini untuk mengetahui penyebab terjadinya pencemaran sungi ini dan mencari solusi permanen agar kedepannya tak terjadi lagi permasalahan seperti ini atau hanya solusi untuk memperbaiki kondisi sungai sesaat.
Dari hasil pengecekan dilapangan, Indikasi kuat terjadinya pencemaran di Sungai adalah pembuangan dari perusahaan kelapa sawit yang langsung ke sungai dan membuat PH di Segah rendah.
Dari salah satu Watergate milik perusahaan tersebut ditemukan PH air yang sangar rendah yakni berkisar 2.6 hingga 2.8. namun beruntung saat ini Watergate tersebut sudah di tutup dan tak mengalir ke sungai
“Mereka sudah melakukan penutupan. Tapi Ini hanya bersifat sementara karena tak mungkin limbah ini tetap di lingkungan kebun mereka,” ungkapnya Portalberau.
Hasil diskusi tim dilapangan, kedepannya akan rekomendasi kepada pihak perusahaan untuk bikin pengolahan limbah sebelum di buang ke sunagi, minimal netralkan PH dari pembuangan mereka baru dialirkan ke sungai.
“Kalau setuju maka ada perubahan AMDAL, kalau untuk permintaan dari Bupati, Itu sudah dilakukan dan Mungkin nanti kita turunkan Tim untuk melakuka pengecekan di beberapa Watergate mereka,” katanya.
Sementara ini, Kepala Bidang Pengendalian Pencemar DLHK, Rahmadi Pasarakan mengatakan jika pihaknya akan merekomendasikan kepada pihak perusahaan untuk membuat semacam penampungan limbah agar pihak perusahaan menetralkan sebelum membuang ke sungai.
“Ya kita akan rekomendasi itu ke mereka, paling tidak sesuai standar bahan baku kita yakni PH 6 sampai 9,” pungkasnya. (*)