TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– TP PKK Kabupaten Berau kembali melanjutkan supervisi monitoring, evaluasi dan pelaporan (SMEP). Kali ini SMEP dilaksanakan di wilayah Kecamatan Pulau Maratua, Kamis (31/10).
Dipimpin langsung Ketua TP PKK Berau, Sri Juniarsih Muharram, tim melaksanakan SMEP ke kampung-kampung di Maratua. Kegiatan ini diagendakan hingga Jumat (1/11). Selain melaksanakan SMEP, TP PKK juga mengunjungi perwakilan lomba PHBS dan PKK KB-Kes di Teluk Alulu.
Pelaksanaan SMEP diawali dengan pertemuan dan diskusi dengan pengurus TP PKK kecamatan maupun kampung di setiap kecamatan. Dalam pertemuan tersebut dibahas beberapa program yang telah dilaksanakan, maupun perencanaan ke depan. Termasuk penguatan kelembagaan hingga tertib administrasi. SMEP yang juga dilakukan menjadi media koordinasi dan membangun komunikasi aktif antar-pengurus PKK di setiap tingkatan.
“Dengan pembinaan langsung ini, menjadikan sinergisitas PKK di setiap jenjang semakin mantap dan 10 program pokok PKK akan berjalan maksimal,” ungkap Sri Juniarsih Muharram di sela pelaksanaan SMEP.
Kegiatan SMEP yang merupakan program tahunan ini memiliki nilai strategis untuk memastikan berjalannya struktur organisasi TP PKK di kecamatan hingga kelurahan dan kampung.
“Ini yang menjadi semangat kami untuk turun langsung ke setiap kecamatan dan juga kampung. Melihat kegiatan yang telah dilaksanakan maupun yang diprogramkan, dan kendala yang dihadapi, sehingga sinergi program akan berjalan dengan baik pusat hingga ke tingkat paling bawah,” ungkapnya.
Dari kegiatan SMEP yang telah dilaksanakan, Sri Juniarsih memberikan apresiasi kepada para pengurus dan kader PKK yang selama ini telah aktif menjalankan program dan kegiatan. Termasuk membangun sinergi sebagai mitra pemerintah maupun dengan lembaga lainnya.
“Kita berharap kemitraan yang telah terbangun dari terus diperkuat dalam mendukung pelaksanaan 10 program pokok PKK,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sri Juniarsih berpesan kepada pengurus TP PKK kecamatan untuk terus mencari produk-produk unggulan yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Ketua PKK kecamatan sebagai ketua Dekranasda juga wajib mengangkat kerajinan daerah. Bahkan ketua PKK kecamatan sebagai bunda PAUD juga wajib mengaktifkan PAUD di setiap kampung. Selain itu Ketua PKK kecamatan sebagai bunda baca wajib menyiapkan pojok baca di sekretariat PKK kecamatan. Dan menyampaikan ke PKK kampung agar menyediakan pojok baca. Serta pengurus PKK harus tertib administrasi dan setiap kegiatan harus ada dokumentasi.
“Pengurus PKK tidak digaji, maka diperlukan keikhlasan, insya Allah akan mendapatkan balasan dari Allah SWT yang sangat banyak,” pungkasnya. (hms5)