TANJUNG REREB, PORTALBERAU– Wakil Bupati Berau, Gamalis Didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Sujadi melakukan peninjauan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Jalan Sultan Agung, sekitar pukul 11.00 Wita, Kamis (27/01/2022) pagi tadi.
Dalam peninjauannya, Gamalis mengatakan kondisi di TPA sendiri sangat darurat karena tampak sudah menggunung. Teekait relokasi atau tidak, tetap kedepan kita membutuhkan pembuatan lubang.
“Misalnya akan direlokasi, kita tetap harus membuat lubang juga untuk penanganan sampah ini,” ungkapnya kepada awak media.
Lanjut Gamalis, penumpukan sampah di TPA ini sendiri dikarenakan kerusakan alat berat yang biasa digunakan untuk mendorong sampah. Dari 4 unit yang ada, hanya satu unit yang bisa digunakan.
“Karena alat beratnya rusak, makanya terjadi penumpukan. Sementara sampah yang masuk bisa sampai 70 ton,” kata dia.
Terkait relokasi atau tidak pada TPA ini sendiri tergantung dari kebijakan Bupati nantinya. Setelah peninjauan ini, nanti hasilnya akan disampaikan kepada bupati agar kedepan ada solusi yang bisa dilakukan.
“Yang jadi kendala tak hanya alat berat saja tapi juga permasalahan BBM juga,” ujarnya.
Kepala DLHK, Sujadi menjelaskan lambatnya perbaikan alat sendiri dikarenakan lambatnya sparepart alat berat datang. Sehingga belum bisa difungsikan.
“Sementara ini satu sudah diperbaiki, sementara yang lain masih menunggu sparepartnya yang kemungkinan tanggal 5 nanti akan datang,” kata dia.
Dengan kondisi alat yang rusak, sementara ini petugas kebersihan yang membawa sampah menggunakan motor atau pun pikap terpaksa mengantri karena diatur waktu mereka membuang.
“Jadi mereka kita atur, karena kalau mereka turunkan disembarang tempat, petugas kita akan kewalahan. Semoga saja nanti bisa segera kita atasi,” pungkasnya. (Ded)