TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) upayakan pembangunan jembatan muara lesan, sebagai jalan transportasi penghubung 4 kampung di Kecamatan Kelay.
kepala DPUPR Berau, Taupan Majid menjelaskan akses jembatan menuju kampung tersebut merupakan prioritas pihaknya untuk menjawab keluhan masyarakat Kelay, namun ia sangat menyayangkan untuk membangun jembatan itu diperlukan dana yang tidak sedikit.
“Untuk pembangunan jembatan itu akan dilakukan secara bertahap, saat ini masih di bangun pondasi jembatan, selanjutnya pengerjaan kerangka jembatan,” Ungkap Taupan Majid Saat mengunjungi Kampung Mapulu, pada Kamis (02/12/21).
Diakuinya memang untuk menyelesaikan jembatan tersebut diperlukan kurang lebih anggaran sekitar 30 hingga 40 Milyar.
“Kami selalu mengusulkan untuk pembangunan jembatan itu di Bantuan Keuangan (Bankeu) provinsi, mudah mudahan saja Pemrov bisa mengeluarkan menganggarkan dananya untuk penyelesaian jembatan tersebut,” Terangnya.
Diakuinya, memang dulu ia mau membangun jembatan itu dikarenakan status jalan masih banyak milik perusahaan, pembangunan jembatan terkendala itu. Akan tetapi saat ini sudah diserahkan, jadi tidak ada masalah lagi.
“Mungkin perusahaan juga menyerahkan untuk dipakai bersama, nanti kita tanya lagi. Yang jelas itu sudah bisa kita bangun, karena dulu itu masih status jalan kewenangan perusahaan, jadi kita tidak bisa membangun jembatan di status jalanan pihak lain atau perusahaan,” Ujarnya saat ditemui awak media, setelah meresmikan Kampung Mapulu, pada Kamis (02/12/21).
“Harapan kita memang melihat situasi perkembangan kampung mapulu yang telah memiliki masterplan ini, apa yang menjadi harapan masyarakat tentang akses menuju ibukota bisa cepat dan mudah mudahan kedepan anggaran untuk pembangunan jembatan bisa direalisasikan oleh Provinsi,agar jembatan penghubung 4 kampung di Kecamatan Kelay ini dapat diakses masyarakat kampung,” Harap Taupan Majid. (Rzl/Ded)