TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Puluhan masyarakat Berau khususnya para pelaku Usaha Kecil Menengah (UMKM) berbondong-bondong datangi Kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Berau, Kamis (22/10/2020) pagi tadi.
Para pelaku UMKM tersebut datang untuk mengumpulkan persyaratan untuk mendapatkan dana hibah dari kementrian operasi UKM yang merupakan program Presiden RI, Joko Wododo untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi.
Kepala Disperindagkop, Wiyati mengatakan jika ini merupakan tahap II, dimana tahap I telah selesai pada agustus 2020 lalu. Untuk tajap II ini, beberapa hari Disperindagkop sudah melakukan penerimaan data.
“Informasi terkait layanan ini merupaka pemberdayaan ekonomi nasional, program presiden dimana kementrian operasi UKM memberikan modal usaha hibah kepada para pengusaha yang berdampak pandemi,” ungkapnya.
Saat ini, tak hanya usaha yang kena dampak pandemi, namun usaha baru maupun ada yang mau usaha tapi dia belum ada fasilitas bank, serta belum dapat kur dan kredit lunak lainnya bisa didata.
“Hibah ini sekitar Rp 2.400.000,- dan tak perlu mengembalikan maupun lainnya,” ujarnya.
Saat ini sudah ada sekitar 500 UMKM yang masuk dalam data di Disperindagkop. Selanjutnya data ini akan dikirim ke kementrian untuk dilakukan seleksi. Selanjutnya masyarakat yang mendapat akan berkoordinasi dengan pihak bank.
“Kita berharap dengan adanya program ini, pelaku UMKM maupun home industri bisa kembali bangkit dan perekonomian masyarakat Berau bisa membaik. Untuk pendataan sendiri rencananya sampai besok,” pungkasnya.