TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pemkab Berau terus berkomitmen mengangkat potensi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Salah satu upaya strategis yang dilakukan adalah mendorong peningkatan kualitas kemasan dan label produk.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Eva Yunita, mengungkapkan bahwa masih terdapat sejumlah aspek yang harus dibenahi pelaku UMKM, khususnya dalam hal pelabelan yang sesuai standar.
Menurutnya, kemasan dan informasi produk menjadi elemen krusial dalam membangun kepercayaan konsumen, terutama di daerah yang memiliki potensi wisata seperti Berau.
“Produk lokal kita punya potensi besar. Tapi agar bisa bersaing, tampilannya juga harus menarik dan informatif. Apalagi Berau sering dikunjungi wisatawan, tentu kemasan juga harus layak dijadikan oleh-oleh,” ungkapnya.
Lanjutnya, salah satu produk yang dinilai memiliki prospek tinggi adalah udang kering. Namun dari sisi kemasan, Eva menilai masih perlu ada perbaikan agar produk tersebut bisa tampil lebih profesional dan meyakinkan.
Ia menekankan pentingnya penggunaan kemasan transparan agar isi produk bisa langsung terlihat oleh konsumen. Hal ini dinilai mampu meningkatkan kepercayaan pembeli terhadap kualitas produk.
“Kalau isi produknya bisa langsung dilihat, itu menambah keyakinan pembeli. Transparansi kemasan penting untuk menunjukkan kualitas,” ujarnya.
Tak hanya tampilan luar, informasi yang tertera pada label juga menjadi perhatian utama. Kata Eva, mulai dari nilai gizi, tanggal kedaluwarsa, hingga legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan izin edar dari BPOM, dinilai harus dicantumkan secara jelas dan lengkap.
Guna mendukung hal ini, Diskoperindag akan terus memberikan pendampingan intensif kepada pelaku UMKM. Kerja sama juga dibangun dengan pendamping desa serta berbagai pihak, termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memiliki fokus pada pengembangan ekonomi kerakyatan.
“Beberapa produk UMKM kita sudah cukup baik, namun pendampingan tetap perlu agar mereka bisa naik kelas dan tembus ke pasar nasional bahkan internasional,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya juga tengah mempersiapkan partisipasi UMKM Berau dalam ajang Pameran Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Indonesia yang akan digelar dalam waktu dekat di Balikpapan.
Ia menambahkan, salah satu produk yang disiapkan adalah olahan udang kering, yang dinilai memiliki daya tarik tinggi untuk dikenalkan ke pasar luar daerah.
“Kita punya bahan baku yang melimpah. Sekarang tantangannya adalah bagaimana mengemas dan memasarkannya dengan baik. Ini yang akan terus kami dorong agar UMKM kita semakin berdaya saing,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto