TANJUNG REDEB PORTALBERAU– Rencana beroperasinya kembali PT. Kertas Nusantara (KN) di Kabupaten Berau mendapatkan sorotan dari Ketua DPRD Kabupaten Berau, Dedy Okto Nooryanto. Disisi lain dengan kembali beroperasinya PT KN diharapkan tidak hanya membawa dampak ekonomi, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Berau, terutama dalam hal penyediaan lapangan kerja yang adil dan transparan.
Oleh karena, Dedy Okto Nooryanto meminta kepada PT KN untuk memperhatikan bagaimana pentingnya perusahaan tersebut untuk memprioritaskan masyarakat lokal dalam perekrutan tenaga kerja.
“Saya meminta kepada perusahaan PT. KN, kalau bisa untuk merekrut tenaga kerja yang merupakan masyarakat Kabupaten Berau,” ujarnya, Rabu (21/5/25).
Menurutnya, banyak pekerja lokal yang sebelumnya pernah bekerja di perusahaan tersebut dan justru ditelantarkan tanpa kejelasan nasib. Karena itu, Dedy berharap agar mereka dapat dipekerjakan kembali.
“Nah para pekerja itu juga saya harap dapat dipekerjakan kembali. Kemudian untuk gaji yang bertahun-tahun belum dibayar, dapat dibicarakan kembali,” katanya.
Politikus dari Partai Nasdem ini juga menekankan bahwa apabila PT. KN menerima pekerja baru, maka yang harus diutamakan adalah putra-putri terbaik Kabupaten Berau. Sebab, operasional perusahaan akan berdampak langsung terhadap masyarakat setempat.
“Karena, perusahaan tersebut akan beroperasi di Kabupaten Berau. Serta harus mematuhi aturan-aturan yang ada di Kabupaten Berau,” jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya mengingatkan bahwa Kabupaten Berau telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang perlindungan tenaga kerja lokal. Namun, ia mengakui bahwa Perda tersebut masih belum cukup kuat untuk menekan perusahaan agar benar-benar mematuhi.
“Untuk saat ini Perda tersebut memang kurang tajam. Jadi, akan kita pertajam agar perusahaan-perusahaan ini dapat memprioritaskan warga lokal dalam bekerja,” terangnya.
Ia juga menyebut, DPRD Berau berencana memperbarui Perda tersebut agar lebih efektif dalam menjamin hak-hak tenaga kerja lokal.
“Perda ini akan diperbarui demi kepentingan masyarakat, khususnya dalam menghadapi arus masuk investasi dan industri baru,” kuncinya. (*/)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Dedy Warseto