TANJUNG REDEB, PORTALBERAU Pemerintah Kabupaten Berau kembali melakukan pembahasan terkait perkembangan pembangunan rumah sakit baru.
Pembangunan tahap pertama dengan alokasi anggaran senilai Rp 400 miliar ini ditargetkan bisa secepatnya dilakukan. Sehingga penyelesaian bisa tepat waktu sesuai dengan perencanaan yang telah disusun.
Rapat pembahasan dipimpin langsung oleh Bupati Berau, Muharram didampinggi Sekretaris Kabupaten Berau, M Gazali. Pertemuan itu dihadiri oleh tim teknis pembangunan rumah sakit serta para pemilik lahan yang akan dibebaskan.
Kepala Dinas Pertanahan , Suprianto menyampaikan , satu per satu persoalan yang selama ini menjadi kendala dibahas.
Seperti masalah pembebasan lahan yang selama ini masih menjadi kendala. Kondisi ini yang menghambat pembangunan bisa dijalankan lebih awal.
“Ini masalah kita sejak awal. Beberapa kali gagal negosiasi harga dengan pemilik lahan di lokasi pertama yang berlokasi di Jalan Segmen II, hingga akhirnya beralih ke lokasi kedua,” jelas Kepala Dinas Pertanahan Berau, Suprianto.
Untuk Feasibility study (FS) atau studi kelayakan sudah dilakukan Dinas PUPR. “Sehingga diharapkan persoalan yang ada ini bisa diselesaikan secepatnya dan pembangunan ini bisa berjalan tepat waktu,”pungkasnya. (Tim)