TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Berau, Sri Aslinda Gamalis, mengupayakan peningkatan kunjungan ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Ia menilai Posyandu memiliki peran penting dalam memantau tumbuh kembang anak, namun saat ini akses yang lebih mudah ke layanan dokter spesialis membuat kunjungan ke Posyandu menurun, terutama di wilayah perkotaan.
“Di kota, keluarga yang mampu kebanyakan lebih memilih pemeriksaan langsung ke dokter spesialis,” ujar Sri Aslinda.
Menurutnya, Posyandu memberikan banyak manfaat, mulai dari pencatatan tumbuh kembang anak seperti tinggi dan berat badan hingga pemberian vitamin dan makanan tambahan.
Karena itu, Sri Aslinda menekankan pentingnya upaya kolaboratif untuk meningkatkan daya tarik Posyandu.
“Kami akan bekerja sama dengan para camat untuk membenahi Posyandu agar lebih layak dan nyaman, sehingga masyarakat tidak ragu untuk datang,” tambahnya.
Ia juga menyebut bahwa fasilitas Posyandu harus dilengkapi dengan sarana pendukung, seperti mainan anak dan pemberian makanan menarik, agar orang tua merasa lebih antusias untuk berkunjung.
Selain itu, edukasi kepada orang tua juga menjadi fokus utama. Sri Aslinda menegaskan pentingnya pencatatan tumbuh kembang anak sejak usia 0 bulan untuk mencegah masalah seperti stunting.
“ASI sangat penting, dan itu harus disosialisasikan kepada orang tua. Kami ingin Posyandu menjadi rumah belajar bagi pasangan muda, khususnya terkait pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dan edukasi lainnya,” paparnya.
Sri Aslinda juga mendorong koordinasi dengan aparat pemerintah di tingkat bawah untuk meningkatkan antusiasme masyarakat.
Menurutnya, Posyandu yang aktif dan didukung oleh sarana memadai akan membantu menciptakan generasi emas Berau yang sehat dan berkualitas.
“Ini adalah bagian dari kerja bersama untuk memastikan masa depan anak-anak Berau yang lebih cerah,” tutupnya. (*/)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim