TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pembangunan gedung baru Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau yang terletak di Jalan Pulau Derawan kini telah memasuki tahap finishing.
Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) Pembangunan Gedung Baru Kantor Disbudpar Berau Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Diah Kurniawaty mengatakan, saat ini progres pekerjaan gedung tersebut sudah mencapai 90 persen.
“Kita akan coba selesaikan pada 15 November nanti. Saat ini sudah masuk dalam tahap finishing,” ungkapnya.
Lanjutnya, anggaran yang digelontorkan untuk melanjutkan pembangunan gedung baru tersebut tahun ini sebanyak Rp 9 Miliar. Yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni 2024.
“Kita pakai anggaran murni saja. Tidak ada tambahan anggaran di APBD Perubahan 2024,” ujarnya.
Diah menjelaskan bahwa item pekerjaan tengah menyelesaikan pekerjaan lantai 3, fasad, dan tangga darurat. Terkait berbagai material yang dibutuhkan juga sudah siap.
“Material sudah siap. Sementara dikerjakan dan selama pekerjaan kita belum terlalu memiliki kendala yang berarti. Selain anggaran cukup semua material juga tersedia,” paparnya.
Dirinya berharap pengerjaan gedung tersebut dapat rampung sesuai waktu kontrak. Agar gedung baru kantor tersebut segera difungsikan.
“Kita harap tahun ini sudah selesai agar tahun depan sudah mulai difungsikan,” pungkasnya.
Ditemui terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Bina Pengembangan Destinasi Pariwisata, Disbudpar Berau, Samsiah Nawir mengatakan, telah berkoordinasi dengan DPUPR Berau agar pihaknya bisa segera menggunakan gedung tersebut.
Hanya saja, pihak DPUPR disebutnya akan mengerjakan lantai tiga gedung tersebut. Sehingga pihaknya belum bisa pindah ke gedung Disbudpar tersebut tahun ini.
“Selain pengerjaannya akan dilanjutkan hingga ke lantai tiga, ada juga beberapa komponen yang perlu ditambah,” tuturnya.
Karena itu, DPUPR meminta pihaknya bersabar terlebih dahulu, untuk pindah ke kantor baru. Sebab, pengerjaannya akan dilanjutkan kembali pada tahun ini di APBD Murni 2024.
“Saya meminta kepada DPUPR untuk melengkapi peralatan kerja seperti meja kerja dan interior lainnya. Karena meja yang ada di kantor lama sudah usang, masa kantor baru meja kerjanya jelek,” katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan membuat ruangan stakeholder yang berkaitan dengan Disbudpar. Seperti PHRI, ASITA, HPI, dan Pokdarwis.
“Ya ruangan kecil gitu, jadi ketika mereka lagi ada kebutuhan dengan Disbudpar mereka bisa mengerjakan di ruangan yang sudah kami sediakan,” pungkasnya. (*/)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim