PORTALBERAU, TANJUNGREDEB – Maraknya kasus kekerasan anak di bawah umur di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur jadi sorotan berbagai pihak termasuk Ketua Komisi I DPRD, Peri Kombong.
Tak main-main, Peri Kombong bahkan meminta para pelaku kekerasan tersebut dihukum berat karena dinilai sangar merusak masa depan anak bangsa.
Wakil rakyat ini mengaku prihatin, lantaran banyaknya korban rudapaksa oleh pelaku yang tidak lain adalah keluarga dekatnya sendiri.
Seperti kasus kekerasan seksual pada bocah 10 tahun oleh ayah tirinya sendiri yang terjadi di kawasan Kecamatan Talisayan, belum lama ini.
“Ini sangat memprihatinkan. Apalagi, banyak pelakunya itu dalam keluarga sendiri, seperti bapak tiri maupun orang terdekat lainnya,” jelasnya.
Menurutnya, harus ada sinergitas yang baik antara Pemkab Berau, aparat kepolisian serta elemen masyarakat dalam menanggulangi kasus tersebut.Diakui, menanggulangi kasus tersebut memang tidak mudah.
Akan tetapi, jika tidak ada langkah kongkret yang diambil, dikhawatirkan angka kekerasan semakin meningkat.
“Bagaimanapun ini harus dicegah. Ini berkaitan dengan generasi masa depan Berau juga,” tegasnya.
Diharapkan, aparat penegak hukum dapat memberikan hukuman maksimal kepada para pelaku kejahatan kekerasan seksual anak dibawah umur.
“Harapan kami dihukum berat, sebagai efek jera kepada para pelaku,” tandasnya. (adv)
Editor: Dedy Warseto