TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Berau kembali memperoleh penghargaan terbaik II se-kabupaten/kota Provinsi Kaltim Panji Keberhasilan di bidang Pramuka. Hasil tersebut naik tingkat dari tahun sebelumnya di peringkat III.
Dalam kesempatannya, Ketua Kwarcab Kabupaten Berau, Syarifatul Syadiah mengungkapkan penghargaan panji keberhasilan ini pihaknya terima berkat kerja keras dari seluruh anggota Kwarcab Berau. Pasalnya, selama beberapa tahun berturut-turut Kwarcab Berau terus memperlihatkan eksistensinya dan berhasil menjadi nomer II se-kabupaten/kota provinsi Kaltim di bidang Pramuka.
“Ini keberhasilan kita menjalankan program-program hingga kita memperoleh panji keberhasilan dari Pemprov Kaltim ini,” ungkap Sari sapaan akrabnya, Rabu (17/1/24).
Lanjutnya, penilaian yang dilakukan menurut Sari tidak hanya dari Kwarcab yang aktif berkegiatan saja, tetapi juga keaktifan yang merata di setiap bidang yang ada di kwarcab itu sendiri.
“Juga dilihat dari output dan out come nya,” katanya.

Sari berharap, kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi dan kepada Pemkab Berau dirinya mewakili jajaran pengurus Kwarcab Berau meminta penambahan anggaran untuk memaksimalkan keberhasilan menjalankan program-program di Kwarcab Berau.
“Kita ditargetkan okeh Bupati untuk lebih baik kedepannya, tentunya dukungan penambahan anggaran juga bisa diberikan dari Pemkab Berau,” tegasnya.
Dirinya menambahkan, tahun lalu ia menyebut, anggaran yang diterima Kwarcab Berau tidak ditambahkan, tetapi malahan dikurangi. Ini sangat memprihatikan, mengingat target yang diminta harus menjadi peringkat pertama.
“Semoga ini bisa menjadi jawaban. Agar bisa lebih aktif berkegiatan memang memerlukan anggaran yang cukup besar. Ditambah, kami juga selalu memberikan laporan kegiatan, baik itu kegiatan kwarda maupun di kwarnas untuk menunjukkan keaktifan kami,” bebernya.
Wakil Ketua I DPRD Berau ini juga mengakui, Kwarcab Berau belum bisa maksimal memberikan pelatihan-pelatihan secara maksimal bagi para pembina. Karena menurutnya, pembina di setiap gudeg di 13 kecamatan di Kabupaten Berau ini masih minim.
“Kita belum bisa maksimal karena kekurangan anggaran ini. Oleh sebab itu penambahan anggaran ini sangat dibutuhkan untuk keaktifan Kwarcab Berau bisa lebih maksimal,” tandasnya. (Yud/Ded)