TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Komisi I DPRD Berau bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Berau menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang rapat gabungan komisi, Kantor DPRD Berau, Kecamatan Tanjung Redeb, Senin (9/20/23).
Rapat tersebut membahas tentang pemberitaan di media terkait murid SMP 4 di Kecamatan Kelay yang berkegiatan belajar mengajar di bawah terpal dsn dinding spanduk. Rapat itu dipimpin oleh, Ketua Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong.
Dikatakan Feri, pihaknya meminta komitmen dari Pemkab Berau untuk melakukan pembangunan pada sektor pendidikan secara merata, khususnya daerah terjauh yang memang memerlukan perhatian penuh.
“Ini pekerjaan rumah yang perlu kita prioritaskan,” ungkap Feri.
Lanjutnya, anggaran pembangunan Ruang Kegiatan Belajar (RKB) dan sarana dan prasarana (Sarpras) ini harus sama-sama didorong dan dikawal untuk bisa menjadi prioritas di APBD murni Tahun 2024 mendatang.
“Tidak boleh tidak, jangan sampai seperti tahun kemarin hanya pembangunan untuk SD dan SMP hanya mendapatkan Rp 9 Miliar lebih saja. Sangat jauh jika kita melihat besaran APBD kita saat ini,” tegasnya.
Feri menyebut, seharusnya saat ini yang menjadi target untuk dicapai adalah bukan lagi membahas tentang pembangunan infrastruktur, namun sudah melakukan tindakan peningkatan kualitas SDM.
“Toh kita masih membicarakan seputar pembangunan fisik. Ini harus dituntaskan tahun depan, agar bisa next level ke peningkatan SDM,” bebernya.
Dirinya menginginkan, permasalahan kekurangan RKB di SMP Kecamatan Kelay bisa segera diselesaikan oleh Disdik Berau. Dikatakannya, silahkan dilakukan peninjauan dan klarifikasi ke media tentang permasalahan yang terjadi di sana.
“Jangan sampai menjadi bahan gorengan kita semua, walaupun memang kita akui adanya kelalaian yang dilakukan,” terangnya.
Politisi Partai Gerindra tersebut berharap, Pemkab Berau kedepannya bisa fokus pada pembangunan fisik di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Berau secara merata. Hal tersebut pihaknya dorong agar di APBD Murni Tahun 2024 bisa diselesaikan.
“Ini harapan kita semua, semoga bisa terealisasi dan selanjutnya bisa naik tingkat untuk meningkatkan sektor SDM guru pengajarnya,” pungkasnya. (Yud/Ded/Adv)