TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pemkab Berau melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik(Kesbangpol) Berau menggelar Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan Kabupaten Berau dalam Meningkatkan Partisipasi dan Kondusivitas Daerah untuk Menyukseskan Pemilu Tahun 2024 di Balai Mufakat, Jalan Cendana, Kecamatan Tanjung Redeb, Selasa (1/8/23).
Dalam sambutannya, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan, mewakili Pemkab Berau dirinya mengapresiasi dan menyambut baik terlaksananya kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan sinergitas, terutama dalam mewujudkan situasi yang kondusif di seluruh wilayah Kabupaten Berau.
“Ini salah satu upaya kita meningkatkan sinergitas demi terciptanya situasi Kamtibmas di Bumi Batiwakkal dalam menghadapi pemilu Tahun 2024,” ungkap Sri.
Lanjutnya, tentunya peran dari organisasi masyarakat sebagai salah satu kelompok yang merepresentasikan masyarakat sangat diperlukan. Sebisa mungkin dapat menciptakan suasana rukun dan damai dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kita cegah segala bentuk potensi konflik dan perselisihan yang mungkin terjadi kedepannya,” tuturnya.
Sri menjelaskan, dalam UU Ormas tahun 2013, ditegaskan bahwa Ormas adalah organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
Dalam pengertian yang lain, Ormas juga dikatakan sebagai ruang untuk menghimpun kepentingan anggotanya, bahkan sebagai salah satu pilar demokrasi. Yang mana, semakin banyak individu yang terhimpun dalam lembaga Ormas, maka akan semakin mudah menyampaikan aspirasi/kepentingannya.
Selanjutnya, Ormas juga berfungsi sebagai ruang untuk melatih sikap tanggung jawab dan wahana kaderisasi pemimpin dalam masyarakat, baik pemimpin formal ataupun pemimpin non formal. Kendati demikian, salah satu fungsi Ormas adalah turut berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban sosial.
“Oleh karena itu, kita di pemerintahan harus mampu memperluas partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan. Jadi menjadi tugas dan berkewajiban memberikan memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap pertumbuhan kehidupan sosial politik serta menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhannya,” bebernya.
Di sisi lain, kelompok masyarakat Sri harapkan bisa menjadi mitra kerja bagi pemerintah, terutama sebagai penyambung dan penyeimbang roda pemerintahan. Dengan demikian, pembinaan Ormas diharapkan bisa memberikan pemahaman akan tugas dan fungsi pokok ormas itu sendiri.
“Melihat banyaknya Organisasi Kemasyarakatan yang ada di wilayah kita, maka menjadi sangat penting untuk menanamkan kesadaran bersama sebagaimana yang dituntut oleh sistem Demokrasi Pancasila dan menciptakan mekanisme yang dapat menjaga kestabilan politik,” terangnya.
Dalam kesempatannya ini, Sri juga megajak kepada semuanya, mari gunakan hak politik dengan sebaik-baiknya, namun jangan sampai menceraiberaikan, apalagi sampai membuat ikatan persaudaraan menjadi retak. Untuk itu, semua pihak harus mampu menjaga diri dan terus waspada agar tidak gampang terhasut oleh hal-hal yang dapat merusak kerukunan dan persatuan yang sudah terjalin.
“Saya juga menginstruksikan pada lembaga dan instansi terkait yang berwenang dalam pembinaan Organisasi Kemasyarakat di Kabupaten Berau agar dapat memperkuat kualitas kelembagaan terkait pemantapan sistem tata laksana implementasi peraturan perundang-undangan tentang partai politik dan keormasan,” pungkasnya. (Yud/Ded/Adv)