GUNUNG TABUR, PORTALBERAU- Seorang Pria (40) ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi tidak bernyawa setelah dilaporkan hilang di kawasan perairan sungai Lati setelah dikabarkan hilang diduga diterkam buaya, pada Senin Pukul 07.30 WITA.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Novian Hidayat menjelaskan bahwa, kronologi kejadian bermula Senin (31/7/23) sekitar pukul 07.30 WITA korban beranjak pergi buang air di sungai, namun lima menit kemudian terdengar suara teriakan dari arah sungai.
Setelah mendengar suara teriakan, keluarga korban bergegas menuju ke arah sungai, tetapi korban sudah tidak ada dan hanya menemukan adanya jejak bekas cakaran dari binatang buas di sekitar lokasi korban buang air.
“Korban sempat berteriak, tapi setelah pihak keluarga mencoba mendatangi tempat kejadian, korban sudah tidak ada dan yang ada hanya jejak cakaran binatang buas,” ungkap Novian.
Lanjutnya, setelah kejadian tersebut keluarga korban langsung melaporkan ke pemerintahan kampung yang kemudian dilanjutkan ke Unit Siaga Basarnas Berau.
Kemudian tim gabungan Unsur SAR di Lapangan yang terlibat Ditpolairud Polda Kaltim, Polairud Polres Berau, Polsek Gunung Tabur, PMI , BPBD Berau, Kampung Melati Jaya, BKSDA, Keluarga Korban dan Masyarakat sekitar membantu melakukan pencarian korban di hilir sekitar aliran sungai Bengawan hingga hulu Sungai Lati.
“Tiga jam lebih atau sekitar Pukul 11.00 WITA melakukan pencarian, tim gabungan berhasil menemukan jasad korban di pinggiran sungai dalam kondisi sudah meninggal dunia dan kaki kanan putus. Lanjut evakuasi korban oleh Tim SAR Gabungan pukul 11.40 jarak 2 km ke arah hilir bengawan dan naik ke hulu sungai lati,” jelasnya.
Novian menambahkan, saat ini korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Kampung Merancang Ulu untuk selanjutnya diserahkan ke keluarga korban.
“Korban sudah ada di Puskesmas Kampung Merancang Ulu, selanjutnya kita kembalikan ke keluarga korban,” tandasnya. (Yud/Ded)