TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Dalam bebrrapa hari terkahir tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau teeua digadapkan dengan teejadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Setelah di daerah Tabalar, Teluk Bayur dan Segah. Titik api kembali muncul di wilayah Kampung Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur, tepatnya di dekat markar Batalyon Armed.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nopian Hidayat menyebut dalam kejadian Karhutla itu, api membakar lahan seluas kurang lebih 4 hektare. Dia memaparkan, api diduga muncul pertama kali pada Minggu (30/7/2023) sekira pukul 18.00 Wita.
“Laporan kami terima dari masyarakat, selanjutnya kita berkoordinasi dengan tim dan langsung menuju tempat kejadian untuk menjinakkan api,” katanya.

Bukan hanya lahan yang menjadi santapan api, namun si jago merah tersebut menghanguskan sejumlah kebun milik warga yang ada disekitar tempat kejadian.
“Kalau dugaan sementara ada yang membuka lahan dengan cara membakar. Dengan cuaca yang seperi ini, api dengan cepat membesar,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, dalam Karhutla tersebut tidak ada korban jiwa ataupun rumah warga yang terdampak. “Kami turun dua unit damkar untuk menjinakkan api di lokasi tersebut,” katanya.
Nopian Hidayat berharap, jika masyarakat ingin membuka lahan sebaiknya dilakukan dengan cara yang dianjurkan.
“Kalau lahan dibakar, dampaknya sangat buruk dan bahkan bisa membahayakan masyakarat,” pungkasnya. (*)