TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kepala Dinas Perhubungan Berau, Andi Marawangeng mengungkapkan, penyelesaian keseluruhan Pembangunan Pelabuhan Teluk Sulaiman akan kembali dilaksanakan agar pelabuhan tersebut bisa fungsikan secepatnya.
“Kurang Rp 25 Miliar lagi sejak pembangunan dimulai dari Tahun 2022 lalu,” ungkap Andi, Jumat (28/7/23)
Lanjutnya,, sejak dua tahun terakhir pihaknya telah mengusulkan tambahan anggaran kepada Pemprov Kaltim. Namun, hingga saat ini masih belum disetujui.
“Usulan kita mungkin bukan prioritas, jadi belum bisa dikabulkan pihak pemprov,” tuturnya.
Akhirnya, pihaknya akan mencoba mengusulkan pada APBD Murni 2024 mendatang. Adapun yang dibutuhkan yakni, lanjutan pembangunan berupa jalan atau akses pendekat dari darat ke pelabuhan.
“Menyisakan Rp 25 Miliar hingga pengerjaan tuntas,” katanya.
Andi menyebut, sejauh ini yang sudah terbangun di Pelabuhan Teluk Sulaiman ialah jetty atau dermaganya. Yang tersisa adalah pembangunan trestel untuk tempat bersandar kapal-kapal nantinya. Pada sisi darat sendiri, sudah terbangun lokasi parkir, dan area perkantoran hingga lokasi untuk pedagang hingga kantong parkir.
“Memang belum dimanfaatkan secara resmi. Tapi demi keselamatan kami belum buka secara resmi, tapi kalau untuk parkir dalam menyambut kegiatan wisata sudah bisa dan untuk jualan juga sudah bisa,” tambahnya.
Ia mengaku kedepannya, selain dimanfaatkan sebagai pelabuhan wisata, di Teluk Sulaiman juga akan dimanfaatkan sebagai bongkar muat. Yang saat ini juga belum bisa dimanfaatkan lantaran pembangunannya belum selesai.
Selain itu juga, sudah ada pihak ketiga pengguna pelayaran yang ingin menyandarkan kapalnya di Pelabuhan Teluk Sulaiman tersebut.
Rencananya akan ada tiga kali penyeberangan dari Biduk-biduk menuju Palu dalam sehari. Namun, saat ini belum bisa difungsikan. Sehingga, sementara kapal-kapal yang ada bersandar di pelabuhan yang dikelola Dishub Berau di Mangkuduan.
“Sejauh ini anggaran yang digunakan dalam proses pembangunan Pelabuhan Teluk Sulaiman tersebut bersumber dari APBD Berau dan Bantuan Keuangan dari Pemprov Kaltim. Selanjutnya kita harapkan anggaran yang kita usulkan untuk menyelesaikan pelabuhan bisa terealisasi tahun depan,” pungkasnya. (Yud/Ded/Adv)