TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Beberapa kali kegiatan atau event yang terselenggara baik pemerintah maupun swasta di Lapangan GOR Pemuda banyak mengundang para pelaku UMKM. Melihat hal tersebut, Para pelaku UMKM berharap agar ada satu tempat yang bisa dijadikan pusat kuliner semacam pujasera.
Menurut salah seorang pelaku UMKM, Ani, dengan adanya pujasera dan dibungkus dengan ide-ide kreatif, ia yakin mampu menarik warga untuk datang dan berbelanja. Hal itu berkaca dari kegiatan adanya pasar malam yang selalu dipadati masyarakat, dengan begitu juga menurutnya perputaran ekonomi bisa berjalan cepat.
“Lihat saja, kalau ada pasar malam pasti ramai masyarakat. Itu kan bisa jadi referensi,” paparnya.
Lanjutnya, sistem pujasera dianggap lebih memberikan keuntungan bagi pelaku UMKM, karena tanpa harus bongkar muat barang rombong dagangan dan tidak membuang waktu. Bahkan, bisa menjual berbagai menu maupun kuliner khas Berau.
“Saya yakin akan ramai,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita, mengatakan, pihaknya sebenarnya juga memikirkan hal tersebut, hal ini guna mengakomodasi pelaku UMKM bisa memasarkan produk mereka.
“Selain persoalan tersebut, masalah pelatihan juga perlu,” katanya, kemarin (30/5).
Ia mengatakan, untuk membuka pujasera tentu membutuhkan lahan yang luas dan strategis. Pasalnya, jika jauh dari pusat kota tentu sangat merugikan pelaku UMKM.
“Konsep, lokasi lahan itu tentu penting dipikirkan juga. Bukan tiba-tiba langsung buka,” ucapnya.
terkait lokasi strategis tentunya berada di tengah kota, namun satu yang ditekankannya yakni untuk lapangan GOR bukan opsi yang bagus. Kerena di lokasi tersebut juga dimanfaatkan untuk arena atau wahana bermain. Jika digabung, akan semakin sempit lahannya.
“Kita belum lirik lahan yang mana. Tapi saya akan segera koordinasikan dengan BPKAD Berau,” tutupnya. (*)