TANJUNG BATU, PORTALBERAU- Warga RT 009 Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, dikejutkan dengan peristiwa kebakaran yang terjadi pada Senin dini hari (9/6/25) sekitar pukul 03.00 Wita.
Satu unit rumah kontrakan yang juga digunakan sebagai toko sembako ludes terbakar. Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
Kapolsek Pulau Derawan, AKP Iwan Purwanto, membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Ia menyebut, rumah yang terbakar diketahui milik Hj. Rete (65), seorang warga setempat, yang mengontrakkan bangunannya kepada Yuda (30), seorang tukang potong rambut.
“Saat kejadian, salah satu saksi, Rahman (40), mengaku terbangun karena mencium bau asap. Ketika keluar rumah, ia mendengar suara ledakan dari bagian atas teras rumah tersebut dan melihat api sudah menyala hebat,” terang AKP Iwan.
Lanjutnya, sontak, Rahman pun segera membangunkan penghuni rumah lainnya dan berteriak meminta pertolongan. Warga sekitar yang mendengar teriakan tersebut langsung berdatangan untuk membantu proses evakuasi dan pemadaman api.
“Salah satu saksi lainnya, Bunga (45), juga ikut membantu mengevakuasi warga. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.30 Wita berkat sinergi personel BPBD Tanjung Batu, warga sekitar, serta bantuan 15 unit mobil penjual air tandon,” jelas Kapolsek.
Ia mengatakan, berdasarkan pemeriksaan awal di lokasi, kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material masih dalam penyelidikan dan pendataan lebih lanjut.
Dalam proses penanganan kejadian ini, dikerahkan sejumlah personel gabungan dari Polsek Pulau Derawan, Koramil Pulau Derawan, Pos AL Tanjung Batu, serta personel BPBD dan warga setempat yang bahu membahu mengendalikan kobaran api.
“Kami masih terus melakukan pendalaman terkait penyebab pasti dan dampak kerugian dari kejadian ini. Namun kami imbau kepada masyarakat agar lebih waspada, khususnya dalam memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing, guna mencegah kejadian serupa,” tegas AKP Iwan.
Hingga berita ini diturunkan, lokasi kejadian masih dalam proses pembersihan dan pengamanan. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto