TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPMJD) Kabupaten Berau. DPRD menggelar rapat bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk mempresentasikan Rancangan Awal (Ranwal) RPJMD untuk 2025-2030 pada Selasa (3/6/25) di ruang rapat gabungan Komisi Kantor DPRD Berau.
Dalam kesempatannya Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto menyampaikan bahwa Rapat dilakukan untuk membahas Ranwal RPJMD 2025-2030 melalui program prioritas seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan, dan pariwisata.
“Apalagi pembahasan inj untuk Pendapat Anggaran Daerah (PAD) ke depan, walaupun saat ini penghasilan tersebut masih dari sektor pertambangan,” ujarnya sesaat setelah rapat.
Ia menyatakan bahwa setelah pembahasan selesai nantinya rancangan RPJMD 5 tahun ke depan ini akan di bawa ke provinsi baru kemudian dilakukan rapat kembali bersama DPRD Berau.
“Jadi pihaknya berfokus pada program Ranwal RPJMD ini yang harus sesuai dengan janji politik dari kepala daerah terpilih sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya,” bebernya.
Penyesuaian tersebut menurutnya, bertujuan untuk kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Berau ke depan. Termasuk permasalahan kemiskinan yang masih terjadi hingga saat ini.
Pria yang akrab disapa Dedet ini pun mengaku, terdapat pula perbedaan dari periode sebelumnya terhadap rancangan program seperti adanya program penataan lingkungan perusahaan seperti penanganan limbah secara serius.
“Kami juga meminta untuk Pemerintah tetap mengawasi secara saksama seluruh perusahaan untuk penanganan limbah,” tegasnya.
Kemudian, dalam rapat tersebut terdapat pula pembahasan terkait rencana program pendidikan gratis yang menjadi sorotan. Agar janji yang pernah diutarakan dapat dilakukan secara utuh.
“Pada intinya pembahasan berfokus kepada kebutuhan dasar dan ekonomi pasca tambang,” jelas Dedet.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Berau, Muhammad Said memenyampaikan, rapat dilakukan dengan DPRD Berau dalam rangka penyempurnaan Ranwal RPJMD. Hal itu karena, bagian ini merupakan tahapan yang harus dilakukan untuk mendengarkan masukan dan saran terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan dalam mencapai visi dan misi Kabupaten Berau.
“Masukan-masukan ini menjadi poin-poin penting untuk ke depan,” kata Said.
Apalagi, menurut Said RPMJD ini nantinya akan digunakan selama 5 tahun ke depan seperti program pariwisata, ekonomi pasca tambang, dan hilirisasi pasca kegiatan. Dirinya pun menyebut Ranwal RPJMD melalui program pmerintah ini mendapatkan respon baik dari DPRD Berau.
“Respon baik memang diperlukan, kan pembangunan suatu daerah memang harus terdapat kolaborasi antara pemerintah dengan pihak legislatif,” jelasnya.
Terkait program ekonomi pasca tambanh, Ia menyebut akan dibahas secara bersama-sama. Ketika Ranwal dari RPMJD 2025-2030 selesai secara utuh.
“Nantinya, akan dibahas ekonomi pasca tambang ini akan mengandalkan apa, seperti misalnya sektor pariwisata, pertanian, perkebunan, hingga perternakan atau yang lainnya,” kuncinya. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Dedy Warseto