TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-55 tingkat Kabupaten Berau resmi digelar di Kecamatan Gunung Tabur. Kegiatan ini akan berlangsung pada 12-18 Mei 2025.
Acara tahunan yang menjadi ajang syiar Islam dan pembinaan qari-qariah terbaik ini berlangsung meriah dan penuh kemegahan. Diantara 13 kafilah yang hadir terdapat 1 kafilah yang hampir tiap pelaksanaan selalu menjadi juara umum yakni Kafilah Kecamatan Tanjung Redeb.
Camat Tanjung Redeb, Totok Marjito, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan MTQ kali ini. Menurutnya, Kecamatan Gunung Tabur berhasil menyuguhkan pelaksanaan yang sangat matang dan spektakuler.
“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan MTQ ke-55 di Kecamatan Gunung Tabur. Dari sisi teknis dan tampilan acaranya, saya menilai ini sempurna dan begitu mewah,” ujar Totok Marjito saat ditemui usai pembukaan acara.
Kecamatan Tanjung Redeb sendiri kembali mengirimkan kafilah andalannya dengan kekuatan penuh. Sebanyak 65 peserta dari berbagai cabang perlombaan siap bertanding dan mempertahankan gelar juara umum yang sebelumnya telah diraih pada MTQ ke-54.
“Kafilah kami berjumlah kurang lebih 65 orang. Mereka berasal dari berbagai elemen masyarakat dan telah melalui proses seleksi serta pelatihan intensif. Kami kembali berusaha untuk mempertahankan gelar juara umum,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya optimis kafilah Tanjung Redeb mampu mendominasi sejumlah cabang perlombaan pada MTQ tahun 2025 ini. Beberapa cabang yang menjadi andalan pada MTQ kali kni pun menjadi andalan mereka.
“Optimisme ini bukan tanpa alasan. Kami sudah mempersiapkan para peserta dengan pelatihan berjenjang, baik dari tingkat kelurahan hingga kecamatan. Kami yakin mereka mampu tampil maksimal,” jelasnya.
MTQ ke-55 Kabupaten Berau ini juga menjadi ajang silaturahmi dan meningkatkan semangat masyarakat dalam membaca serta memahami Al-Qur’an.
“Selain persaingan antar kafilah, acara ini diharapkan mampu memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat,” pungkas Totok. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Dedy Warseto