TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Wakil Bupati (Wabup) Berau, Gamalis, melakukan peninjauan langsung ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung, yang beberapa waktu lalu terdampak longsor.
Peninjauan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian serius pemerintah daerah terhadap kondisi sarana dan prasarana pendidikan menjelang tahun ajaran baru. Dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, Mardiatul Idalisah dan pihak SDN 001 Kampung Gurimbang.
Gamalis menyebutkan bahwa longsor tersebut mengancam kegiatan belajar-mengajar, terutama karena dari enam Ruang Kelas Belajar (RKB) yang ada, satu di antaranya mengalami kerusakan cukup parah.
“Ini kan sarana prasarana, artinya sekolah. Bentar lagi anak-anak masuk sekolah, jadi harus ada langkah cepat untuk mengatasi masalah ini,” ujarnya Gamalis saat ditemui di lokasi, Sabtu (5/4/25).
Menurutnya, longsor terjadi dari bagian belakang sekolah dan memerlukan penanganan segera. Untuk itu, pihaknya akan melakukan mediasi dengan warga yang memiliki tanah di antara lokasi sekolah dan jalan, guna mencari solusi terbaik.
“Kita akan segera mediasi dengan warga pemilik lahan. Pihak kecamatan dan kampung juga akan kita libatkan agar tindakan cepat bisa dilakukan,” terangnya.
Langkah selanjutnya, pihaknya akan meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Berau akan segera menurunkan alat berat guna menarik tanah longsoran dan membersihkan area terdampak.
“Untuk pembangunan kembali lokal yang rusak parah, akan kita usulkan melalui anggaran perubahan tahun 2025. Sementara RKB lainnya yang juga terdampak akan kita perbaiki melalui anggaran murni tahun 2026,” jelasnya.
Langkah ini, kata dia merupakan bagian dari komitmen Pemkab Berau dalam memastikan kegiatan belajar-mengajar tidak terganggu dan anak-anak tetap mendapatkan hak pendidikan yang layak meski dalam kondisi darurat.
Pemerintah daerah berharap seluruh pihak, termasuk masyarakat sekitar, turut mendukung proses penanganan bencana agar proses belajar di SDN 001 Gurimbang dapat kembali berjalan normal.
“Kita tidak boleh menunda, karena ini menyangkut masa depan anak-anak kita,” pungkasnya.
Sebagai informasi SDN 001 Kampung Gurimbang, menampung sevanyak 90 siswa yang tersebar di 7 RKB yang dimiliki. Akan tetapi, ketika hujan ada 3 gedung yang tidak dapat digunakan untuk belajar mengajar, lantaran banjir setinggi mata kaki ketika hujan. (*/)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Dedy Warseto