TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau Arman Nofriansyah meminta Pemkab Berau untuk segera menyiapkan posko darurat untuk penanganan korban banjir yang saat ini melanda 9 kampung.
Pasalnya, dia mendapat informasi banyak masyarakat yang terdampak banjir kesulitan untuk memasak makan sahur.
Bahkan, sebagian warga muslim yang berada di Kampung Pegat Bukur, Tumbit Melayu dan Tumbit Dayak, hanya makan sekedarnya untuk sahur dan berbuka puasa.
“Saya dapat laporan, kalau banyak warga yang hanya minum air putih untuk sahur, karena dapurnya terendam banjir. Sementara, posko darurat belum terbentuk. Padahal banjir ini sudah terjadi beberapa hari,” kata Arman, Sabtu (29/3/2025).
Ia pun meminta kepada pemerintah daerah agar segera mengambil langkah cepat untuk membantu korban banjir. Setidaknya kata dia, membangun posko bantuan untuk menyalurkan makanan dan minuman bagi warga.
“Posko ini sangat penting, selain menjadi pusat informasi tapi juga digunakan untuk menyalurkan bantuan makanan dan minuman, meskipun itu seadanya. Asal semua dapat,” jelasnya.
Politisi Partai PKB tersebut pun meminta andil dari pihak swasta untuk dapat turun tangan membantu kampung-kampung yang terendam banjir. Hal itu, menurutnya sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan-perusahaan yang ada di sekotaran lokasi banjir.
“Saya minta perusahaan yang disekitar untuk aktif turun bukan hanya bantuan tapi juga menurunkan tim evakuasi ke lokasi banjir,” tegasnya.
Di sisi lain, dirinya juga meminta pemerintah kampung atau tim gabungan, menyiapkan perahu darurat pada malam hari di semua wilayah yang masih terkepung banjir.
Sebab kata dia, kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini sewaktu-waktu dapat menyebabkan banjir susulan.
“Kita harus siapkan fasilitas darurat untuk berjaga-jaga ketika banjir meninggi di malam hari. Ini penting untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan,” pungkas Arman. (*/)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Dedy Warseto